Lihat ke Halaman Asli

Nursalam AR

TERVERIFIKASI

Penerjemah

Buat Apa Menikah?

Diperbarui: 23 Agustus 2020   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikah, perlukah?/Foto: Shutterstock.com

Malam merayap siput. Hujan menderap

Sepi meranggas hati. Dingin mendekap naluri

Mata susah pejam, angan layang liar

Kuraba sisi kasur. Kosong

Kapankah ia berpenghuni?

Hanya Takdir yang tahu

Sebagaimana pengetahuanNya akan rizki dan mati.

(Nursalam AR, Elegi Lajang, 2002)

Puisi karyaku itulah yang menemani malam-malamku saat itu sebagai lajang.

Menjadi lajang adalah berada dalam medan daya tarik-menarik antara keinginan dan pilihan. Banyak keinginan namun banyak pula pilihan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline