Bak mandi bergenang darah berkabar berita duka. Kepada lipas yang menghampiri.
"Ada bocah mati."
"Di mana?"
"Tadi, di sini."
Lipas melihat sekeliling. Tak ada sesiapa selainnya dan bak mandi.
Lipas terbang pergi. Bak mandi meratap, menggigil sendiri.
Di lemari, bocah manis itu tertekuk kaku. Sendiri. Mayat sudah.
Di sekolah, si dara muda tersenyum bangga.
Aku telah lampiaskan dendam pada dunia, pikirnya.
Dunia telah bersalah membuatku sepi sendiri, ceracaunya dalam angan.