Lihat ke Halaman Asli

Nursalam AR

TERVERIFIKASI

Penerjemah

Begal Payudara, Sadisme atau Hiperbolisme?

Diperbarui: 8 Maret 2020   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Baru-baru ini tersiar kabar terjadinya beberapa kasus begal payudara di beberapa kota di Indonesia, antara lain di Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Sebagian pelakunya berhasil ditangkap, sementara sejumlah kasus lainnya masih kabur alias belum diketahui kelanjutan kabar penanganan kasusnya.

Ketika pertama kali membaca istilah "begal payudara", saya bergidik.

Dalam bayangan saya, ini jelas suatu sadisme. Para pelakunya tentu sangat tega hati hingga melakukan penganiayaan dan perusakan fisik dengan memutilasi anggota tubuh korbannya tersebut. Tak kalah sadisnya dengan kawanan begal sepeda motor yang sering menganiaya korban pembegalannya hingga luka parah atau bahkan meninggal dunia.

Tapi ternyata tidaklah seseram itu.

Mari kita analisis satu per satu.

Pengertian "begal" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) serupa dengan "penyamun". Sementara perbuatannya, yakni "pembegalan" didefinisikan KBBI sebagai "proses, cara, perbuatan membegal, perampasan di jalan; penyamunan".

Sementara "samun" adalah "rompak; rampok; rampas".

Jika kita pilih lema "rampok", maka pengertiannya versi KBBI adalah "orang yang mengambil dengan paksa dan kekerasan barang milik orang lain", dan "rampas" adalah "mengambil dengan paksa atau dengan kekerasan".

Sementara "merampas" adalah "(1) mengambil dengan paksa (kekerasan); (2) menyamun; membegal; menyabot, dan (3) menyita".

Jika kita teruskan mengulik sinonimnya, seperti "sabot", maka didapatlah pengertian "sabot" atau "menyabot" adalah "(1) menggagalkan usaha atau tindakan orang lain dengan sengaja; (2) merusakkan atau menghancurkan barang atau benda yang dapat merugikan pihak lawan".

Lantas, "payudara" yang merupakan objek penderita dalam pengertian linguistik adalah "buah dada; susu; tetek".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline