Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku yang menyimpang dan perilaku negatif yang mana "Bebas" adalah melewati batas-batas norma adat ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan sekitar, media masa atau dari media online. Remaja adalah individu yang masih labil dalam emosional dan masih sangat rentan pengetahuan juga masih minimnya dengan ajakan teman yang memiliki pergaulan bebas.
Pergaulan bebas remaja adalah suatu perwujudan sikap dan perbuatan remaja dengan tidak memperhatikan norma dan aturan yang berlaku, atau dengan kata lain cenderung suka berbuat pelanggaran norma dan aturan yang ada. Remaja yang dimaksud yaitu" dimana suatu peralihan masa yang ditempuh oleh seseorang dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa".
Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kearah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatan positif yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus,baik oleh dirinya sendiri,orang tua,dan masyarakat sekitar.
Banyak di media massa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja yang berprestasi juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri,keluarga dan masyarakat sekitar. Sebab dari sebuah pergaulan bebas pasti memiliki dampak yang besar untuk masa depannya dan juga masa depan penerus bangsa ini.
Biasanya pergaulan bebas yang biasa di lakukan oleh para remaja diawali dengan kata coba- coba ataupun penasaran dan ada juga karena ajakan teman yang memang pergaulannya kurang baik. Adapun pergaulan yang terjadi adalah
- Merokok dibawah umur secara diam-diam
- Narkoba
- Tawuran
- Seks bebas
Dari contoh diatas maka dari itu kita sebagai orang tua harus lebih memberikan informasi terhadap anak tentang dampak negative dari pergaulan bebas. Dan orang tua juga harus melakukan pengawasan yang lebih lagi terhadap anak. Jika sudah ada sifat anak yang mencurigakan bisa dilakukan diskusi dengan anak dan dibicarakan baik-baik agar anak juga mengerti dan agar tidak melakukan pemberontak saat diberi tau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H