Lihat ke Halaman Asli

Nur Rosita

a learner

Pelatihan English for Hotel and Tourism bagi Siswa SMKN Kepulauan Mentawai

Diperbarui: 21 September 2024   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Internalisasi Keterampilan English for Hotel and Tourism Bagi Siswa SMKN 2 di Mentawai sebagai Aktor Sadar Wisata Kepulauan Mentawai.

Mentawai - Tim Pelaksana Pengabdian Universitas Negeri Padang melaksanakan kewajiban salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kepulauan Mentawai. Kegiatan ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Padang melalui dana internal UNP dengan menunjuk tim pelaksana pengabdi Departement Bahasa dan Sastra Inggris. Kegiatan PKM ini diketuai oleh Nur Rosita, S.Pd., M.A. yang selanjutnya dilaksanakan mulai dari tanggal 8 - 14 Agustus 2024 di SMKN 2  Kepulauan Mentawai. Siswa yang diikutsertakan sebagai peserta pelatihan adalah siswa SMKN 2 Kepulauan Mentawai yang mengambil kejuruan Hotel dan Pariwisata.

Mengutip keterangan ketua Pengabdi, Nur Rosita, S.Pd., M.A yang menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk partisipasi dosen UNP dalam meningkatkan pendidikan level Sekolah Menengah Keatas dan juga bentuk internalisasi keahlian bahasa Inggris (spoken or written) bagi lulusan SMK nantinya. Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga memberikan fokus utama demografi wilayah Sumatera Barat yang termasuk ke dalam daerha Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). 

Kegiatan PKM ini mendatangkan 3 orang narasumber bidang Bilingual Learning, English for Hotel, dan English for Tourism yaitu Sari Fitria, S.S.,M.A, Honesty Yolanda Ayudhia, M.Pd., dan Maulluddul Haq, S.Hum, M.Arts. Ketiga narasumber ini memberikan pelatihan kepada siswa dengan tema kemampuan bahasa Inggris dalam bidang perhotelan dan pariwisata. Selain itu, diberikan juga tambahan focus group discussion dengan guru terkait Bilingual Learning Ecosystem di lingkungan sekolah. 

"Mentawai telah lama menjadi primadona pariwisata mancanegara yang ada di wilayah Sumatera Barat. Banyak turis mancanegara yang datang untuk menikmati keindahan dan pesona nagari Sikerei ini. Sudah tentu bidang pariwisata dan perhotelan memerlukan staf yang bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris sebagai bahasa global. Tidak terkecuali bagi lulusan SMK jurusan ini yang akan menjadi aktor langsung yang terlibat. Keterampilan khusus seperti Bahasa Inggris untuk kedua bidang ini wajib dimiliki oleh lulusan SMK untuk menjadi hotelier yang agile serta kreatif. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan lulusan SMKN 2 Kepulauan Mentawai bidang perhotelan dan pariwisata memiliki kemampuan bahasa Inggris yang bisa digunakan saat mereka terjun langsung dalam dunia professional sebagai hotelier ataupun tour guide, misalnya", ujarnya.

dokpri

dokpri

Lebih jauh lagi, kegiatan ini dinilai sangat penting dilakukan karena adanya disrupsi teknologi era rovolusi industri 4.0 yang ditandai dengan semakin maraknya penggunaan otomatisasi, artificial intelegence, big data, intenet of things di industry dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA). Hal ini mengakibatkan perubahan besar pada cara belajar, berinteraksi, dan bekerja. Perubahan ini menjadi tantangan yang kompleks bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mempersiapkan lulusan yang semakin relevan dan adaptif dengan tuntutan pasar kerja saat ini dan masa depan. Tantangan itu salah satunya adalah career readiness atau kesiapan berkarir setelah tamat karena orientasi lulusan SMK adalah terjun langsung ke lapangan kerja menjadi tenaga kerja yang terampil meskipun tidak tertutup kemungkinan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Mereka juga akan bersaing dengan lulusan sarjana yang lebih banyak diminati oleh pengguna karena dinilai lebih berkompeten.

"SMKN 2 Mentawai sebagai satu-satunya SMK yang berada di pulai Siberut berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) memiliki 4 jurusan keahlian yaitu nautika kapal penangkap ikan, perhotelan, tata boga, dan usaha layanan wisata. Untuk jurusan perhotelan dan usaha layanan wisata sendiri. SMK ini menawarkan kompetensi keahlian untuk bidang perhotelan difokuskan kepada dua department hotel yaitu housekeeping dan front office. Sementara bidang keahlian untuk pariwisata difokuskan pada keahlian pemandu wisata. Fokus pembelajaran ada pada persiapan siswa untuk menjadi aktor pariwisata dan perhotelan yang memiliki kompetensi keahlian yang unggul agar mampu bersaing dengan lulusan lain. Maka pelatihan ini adalah salah satu yang harus mendapatkan perhatian", tambahnya.

dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline