Setiap hari tentunya kita melakukan hal yang menguras tenaga dan waktu, bahkan bsia jadi membuat pola pengasuhan menjadi "Auto Pilot" dimana orang tua membiarkan segalanya berjalan dengan sendirinya dan tentunya tanpa adanya kesadaran untuk melibatkan berbagai pihak dalam prosesnya. Padahal pada hakikatnya sangat penting untuk melibatkan beberapa pihak dalam proses pengasuhan dan juga sangat penting sebagai orang tua untuk melakukan pengasuhan dengan penuh kesadaran atau yang biasanya disebut dengan Mindful.
Mindful disini dapat diartikan sebagai sebuah kesadaran dalam memberikan sebuah perhatian, dengan kata lain Mindful Parenting adalah sebuah proses pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua dengan kesadaran penuh dalam memberikan perhatian dan tidak memberikan hal hal negatif terhadap perilaku anak.
Dalam proses pengasuhan dan dalam menjalankan peran sebagai orang tua, sangat dibutuhkan Mindful Parenting karena dengan adanya Mindful Parenting dapat digunakan sebagai penanda bahwa orang tua dalam pengasuhan sudah dalam keadaan sadar atas segala perilaku anak atau atas segala kejadian tak terduga yang dilakukan anak sehari hari.
Misalnya, anak yang berusia 2 tahun membuka kulkas lalu tanpa sengaja menumpahkan susu yang ada di dalamnya. Lalu bagaimanakah respon dari orang tua ? Apabila orang tua adalah orang tua yang memiliki respon reaktif, maka dengan spontan orang tua tersebut akan berteriak kemudian memarahi anak tersebut karna telah menumpahkan susu yang ada di dalam kulkas. Tetapi orang tua yang Mindful akan berbeda dalam respon yang diberikan kepada anak, yaitu dengan kondisi sadar dan tenang bahwa anak yang berusia 2 tahun ini tidak sengaja dan juga dalam kondisi sadar bahwa dia masih anak anak.
Mindful Parenting ini juga dapat diartikan sebagai kedekatan yang berkualitas seperti halnya memberikan sebuah pelukan pada anak, mendengarkan dan memberi respon yang baik pada anak, menatap anak dengan penuh kasih sayang. Dengan adanya hal tersebut, maka anak akan merasa didengarkan, dihargai, disayani, dan dipahami oleh orang tua.
Berikut beberapa hal yang dapat membantu orang tua agar menjadi Mindful Parenting, diantaranya :
1. Sadari perasaan diri sendiri ketika ada konflik atau sebuah permasalahan
2. Belajar untuk berhenti sejenak atau memberi sedikit jeda pada diri sendiri sebelum memberikan respon dengan amarah
3. Mendengarkan alasan alasan atau sudut pandang dari anak, meskipun pada kenyataannya apa yang menurut anak anak benar itu menurut orang tua adalah hal yang salah, dengan kata lain meskipun orang tua dan anak tidak sependapat
Ketiga hal tersebut itulah yang dapat menjadikan orang tua menjadi sosok yang Mindful Parenting, karena dengan pola pengasuhan yang seperti itu akan menjadikan anak memiliki kemampuan dalam memecahkan suatu permasalahan dengan lebih baik.
Lakukan latihan rutin setiap hari dengan cara diam sejenak untuk merasakan dan juga menyadari apa saja yang terjadi baik itu dalam diri kita ataupun yang terjadi di lingkungan sekitar kita.