Lihat ke Halaman Asli

Nur Rizka Laila

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Perkembangan Konsep Diri, Moral, Nilai, Sikap, dan Kreativitas

Diperbarui: 26 Oktober 2024   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan konsep diri yang positif sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, yang dapat meningkatkan pengendalian emosi dan membentuk identitas sosial yang sehat. Individu dengan konsep diri positif cenderung lebih adaptif, percaya diri, dan optimis, sementara mereka dengan konsep diri negatif lebih pesimis dan sensitif terhadap kritik. Selain itu, Adversity Quotient (AQ) menggambarkan kemampuan seseorang dalam menghadapi dan mengatasi kesulitan. Individu dengan AQ tinggi cenderung memanfaatkan peluang dan berusaha aktif dalam mencapai tujuan. Kemandirian belajar, sebagai bagian dari pengembangan konsep diri, meliputi kemampuan individu untuk mengatur kegiatan belajarnya, mengambil inisiatif, dan bertanggung jawab atas proses belajarnya. Hal ini menciptakan individu yang tidak hanya mampu belajar secara mandiri, tetapi juga berorientasi pada perbaikan diri dan pencapaian yang lebih baik.

a. Moral
Moral adalah pedoman perilaku baik dan buruk yang diterima masyarakat, mencakup norma etika dan kesusilaan. Kata "moral" berasal dari Latin "mos" yang berarti kebiasaan, menunjukkan bahwa moral mengatur tindakan individu dalam hal baik dan buruk.

b. Nilai
Nilai adalah tolok ukur untuk menilai sesuatu dalam aspek moral, sosial, dan ekonomi. Nilai mencakup prinsip-prinsip penting seperti kejujuran dan keadilan.

c. Sikap
Sikap adalah kecenderungan individu untuk merespons objek atau situasi tertentu, mencerminkan penilaian positif atau negatif yang memengaruhi perilaku dan keputusan sehari-hari.

Hubungan antara Moral, Nilai, dan Sikap

Moral, nilai, dan sikap saling terkait. Nilai menjadi dasar tindakan, moral mengarahkan perilaku, dan sikap merupakan manifestasi dari nilai dan moral tersebut.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Moral, Nilai, dan Sikap

  1. Lingkungan Keluarga
    Keluarga adalah pengaruh utama dalam membentuk moral dan nilai individu. Didikan orang tua berperan penting dalam perkembangan superego.
  2. Lingkungan Sekolah
    Sekolah mengajarkan norma sosial dan nilai moral melalui pendidikan formal dan pengaruh guru.
  3. Lingkungan Sosial
    Hubungan dengan teman sebaya dan masyarakat membantu individu memahami perilaku yang diterima dan konsep keadilan.
  4. Lingkungan Masyarakat
    Kontrol sosial dan norma di masyarakat berperan dalam membentuk moral individu.

Upaya Pengembangan Moral, Nilai, dan Sikap serta Implikasinya Bagi Pendidikan

a. Teknik Pengasuhan
Pengasuhan yang baik melalui disiplin positif, seperti teknik induksi, dapat meningkatkan pemahaman moral anak.

b. Perasaan Empati
Empati membantu perkembangan moral dengan mendorong reaksi emosional terhadap orang lain.

c. Mengembangkan Sikap Altruisme
Altruisme mendorong individu untuk membantu orang lain tanpa pamrih, meningkatkan keterhubungan sosial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline