Lihat ke Halaman Asli

Nur RizkaAthirah

Mahasiswa Teknik Industri UNTAG Surabaya

Pengadaan Budaya Literasi Pagi Siswa SDN Kepel Madiun oleh Mahasiswa UNTAG Surabaya

Diperbarui: 14 Januari 2023   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengadaan "Budaya Literasi Pagi" pada fasilitas sekolah dasar di Desa Kepel, Kabupaten Madiun. Budaya literasi pagi adalah budaya yang sudah marak diadakan pada fasilitas Pendidikan di banyak wilayah kota di Jawa Timur. Budaya literasi pagi perlu diadakan untuk meningkatkan intensitas minat baca siswa. Peningkatan intensitas baca bagi siswa bermanfaat untuk memperluas ilmu, menambah wawasan, dan meningkatkan kecerdasan para siswa.

Selain itu, meningkatkan intensitas baca bagi para siswa juga berguna untuk menambah kemampuan berpikir dan berkreativitas dalam menghasilkan ide-ide baru dan menjadi kebiasaan. Pengadaan Literasi pagi ini telah diadakan di wilayah kota besar dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas sebagai upaya peningkatan potensi siswa dalam menghadapi jenjang selanjutnya.

Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun memiliki fasilitas pendidikan dari Taman Kanak-kanak hingga MTS atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama. Salah satu program kerja yang diadakan oleh Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu Nur Rizka Athirah adalah peningkatan intensitas minat baca siswa yang dapat dimulai dari sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah Reading Challenge dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ghulam Maulana Ilman, S.AP, MPA selama 12 hari setiap pagi (4 Januari 2023 - 15 Januari 2023) dengan hari libur setiap hari Minggu.

Peningkatan intensitas literasi baca dilakukan setiap pagi di setiap sekolah dasar. Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 memberikan fasilitas buku bacaan, rak buku, dan kertas literasi untuk me-resume isi buku yang telah dibaca selama waktu yang telah ditentukan. Kegiatan ini dilakukan rutin setiap pagi.

Para guru SDN Kepel 1,2, dan 3 menyetujui bahwa kebiasaan membaca sangat penting bagi siswa dan menyetujui apabila literasi pagi diadakan setiap pagi hari. Harapan dari program kerja yang diadakan setiap pagi ini adalah kegiatan literasi pagi tetap dapat dijalankan walaupun kegiatan KKN telah berakhir.

#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoKampus #KampusKompeten

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline