Lihat ke Halaman Asli

Nur Rasyid Hadiyanto

Sekali Melangkah Menginspirasi

Tujuan Tercapai Bukan Sekadar Tercapai

Diperbarui: 18 Maret 2023   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuan Tercapai

Hidup tanpa tujuan hanya sekedar hidup tanpa arah yang jelas. Tanpa arah yang jelas membuat kita bingung untuk melangkah, kalaupun melangkah hanyalah melangkah tanpa arti.

Hidup dengan tujuan yang sudah direncanakan akan menuntut arah gerak langkah ke depannya. Perencanaan itu akan membuat rapi permainan kita dalam kehidupan ini. Ibarat permainan bola yang rapi akan mudah memasukan bola digawang lawan.

Manusia dibekali otak untuk berpikir, salah satu nya untuk merencanakan. Merencanakan itu salah satunya merencanakan tujuan, baik tujuan hidup atau tujuan lainnya.

Jika anda belum menentukan tujuan baik tujuan hidup ataupun tujuan lainnya maka mulai  dari sekarang untuk menentukan tujuannya sebelum menyesal diakhirnya. Jika anda yang sudah menentukan tujuan maka maksimalkan ke actionnya supaya tujuan nya cepat tercapai. Perencanaan ditambah action ditambah doa hasilnya tujuan tercapai.


Menurutku tujuan individu didunia (cita-cita) tercapai belum cukup hanya tercapai saja karena tujuan tersebut bersifat individual melainkan tujuan tercapai juga harus bisa mencapai makna hidup melalui kebermanfaatannya. 


Hidup bukan hanya sekedar hidup tanpa bermanfaat kepada orang lain. Tanpa bermanfaat menjadikan hidup menjadi hampa. Hidup cuma sekedar hidup hewan pun juga hidup. Terus apa bedanya manusia dengan hewan? Perbedaannya pun sangat berbeda. Apakah anda mau disamakan dengan hewan? Ya pasti tidak mau kan. Maka dengan demikian gunakan akal pikir dan hati nurani sebaik mungkin supaya berbeda dengan hewan. Maka dengan ini saatnya melebarkan sayap untuk menebarkan manfaat kepada orang lain melalui segenap potensi yang dimilikinya supaya menjadikan hidup ini lebih berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline