Pastinya kita pernah merasa tidak mampu melakukan apapun? Pernah merasa ditimpa masalah terus kita murung? Merasa hidup ini tidak berguna ? Hidup pernah dalam titik terendah? Pertanyaan-pertanyaan itu memberikan gambaran awal sebagai pemantik. Eh dengan adanya pertanyaan-pertanyaan di atas apa yang kamu pikirkan dan apa yang kamu rasakan? Apakah sama dengan kondisimu saat ini? jika sama kondisi tersebut, sekarang apa yang kamu lakukan? Apa kamu diam-diam saja tidak mau mencari sebab dari hal itu?
Orang yang memiliki pengalaman atau pemahaman atas seluk beluk kehidupan pasti tau bagaimana harus bergerak/ bertindak/ perbuat, sebab pengalaman itu menuntun hidup kearah yang baik, maka belajarlah kepada orang yang berpengalaman. Orang berpengalaman mengatasi permasalahan pastinya tidak luput memperhatikan hal kecil permasalahan dan tidak meremehkan hal kecil itu, apalagi masalah yang besar pasti tidak di remehkan. sekecil apapun masalah yang diatasi harus disikapi dengan bijak dan baik, dengan adanya masalah kecil-kecil itu menuntun kita semakin terlatih menghadapi masalah. Jadi hal-hal kecil itu di lewati dengan baik sehingga akan menemukan pola kunci teka teki permasalahan.
Di balik masalah ada hikmah dan jadikan masalah itu sebagai puzzle, cari lah teka-teki atas masalah itu terus jadikan masalah itu sebagai hiburan untuk mencari apa yang telah hilang dalam puzzle itu. Kalau masalah dijadikan sebagai hiburan atau petualangan pastinya lebih enak. Ending pasti bahagia atas perjuangan kita, coba rasakan saja. Masalah itu di bawa santai ajalah ya... buat apa susah? Kalau kita berdiam diri di rumah, berdiam diri tidak mencari pemecahan masalah atas masalah maka bisa pastikan bahwa masalah itu akan terakumulasi menjadi besar. Apa mau menghadapi masalah besar sedangkan kita belum terbiasa dengan masalah?
Pikirkan bahawasanya masalah yang sedang kita hadapi akan mendewasakan kita, ya mendewasakan kita!! Mengapa ? kita di tuntut untuk berpikir lebih maju, berpikir kritis, analitis, dan keputusan yang tepat. Kita malah diajari oleh masalah melangkah lebih maju dan lebih baik. Apakah kamu sering mengabaikan masalah yang datang pada mu? Apakah tepat kamu menghindari masalah yang datang padamu? Saya rasa tidak tepat kamu menghindari masalah yang datang, ibarat kita lari dikejar-kejar anjing, lari dan lari terus kita capek.
Yah kita cuma dapat capek atas pelarian kita terhadap masalah, kita seharusnya berhenti dengan tenang ambil batu atau kayu untuk mengusir si anjing itu, kan simple. Jadi kita ada masalah jangan kabur dan membuat kita capek dan sebaik nya kita berpikir tenang dan pikirkan solusi nya atas masalah itu, jangan terburu-buru bertindak, kalau terburu-buru ambil tindakan takutnya kita salah melangkah. Eh intinya kalau ada masalah yang datang padamu jangan lari dengan menyalurkan minum-minuman keras atau mabuk itu tindakan yang salah. So, ketika masalah datang hadapi dengan keyakinan bahwasanya aku bisa memberikan solusi atas diri ku sendiri karena setelah atas kesulitan pasti ada kemudahan, pada akhirnya kamu pasti akan menghargai pengorbanan atas perjuangan mu.
Kalau kamu lari atas masalahmu ya pasti akan di kejar terus sampai masalah itu datang dan kita tidak tau masalah apa lagi yang akan datang kepada kita, sejatinya masalah itu akan datang pada kita dan kita di tuntut untuk menyelesaikan. Kalau masalah satu saja kita belum selesai dan kita lari atau kabur, ya masalah itu akan datang lagi dengan pola yang berbeda, kalau tidak tahan dengan masalah pasti langkah buruk keluar dari pikiran nya, yaitu dengan melakukan bunuh diri, mabuk-mabukan. Saya tidak mengharapakan hal semacam itu, ya kalau kita dapat masalah itu segera selesaikan melalui orang lain atau diri sendiri. Selesaikan masalah dengan cepat dan tepat karena kita tidak tau masalah apa yang akan datang lagi dengan pola masalah yang sama atau berbeda.
