Lihat ke Halaman Asli

Kerupuk THR Menjadi Salah Satu UMKM Keunggulan Balung Kulon

Diperbarui: 30 Juli 2022   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

UMKM merupakan salah satu sektor perekonomian yang dimiliki oleh perorangan yang telah memenuhi kriteria usaha. Salah satu UMKM yang dikembangkan di Desa Balung Kulon adalah UMKM Kerupuk THR.

UMKM Kerupuk THR tersebut salah satunya berada di Dusun Krajan Lor di Desa Balung Kulon Kec. Balung Kab. Jember. Produksi Kerupuk THR ini dimiliki perseorangan dan dikelola oleh anggota keluarganya sendiri.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif, diketahui bahwa UMKM di Dusun Krajan Lor, Desa Balung Kulon memiliki potensi yang cukup besar karena menjadi salah satu UMKM yang memasarkan produknya tidak hanya di wilayah Jember tetapi juga di luar jember, bahkan sampai dipasarkan keluar pulau Jawa.

Namun untuk mengembangkan potensi ini terdapat kendala. Salah satu kendala untuk mengembangkan potensi ini adalah ekspedisi. Hal tersebut dikarenakan biaya ongkir yang terlalu mahal dan kerusakan pada produk saat proses pengiriman. 

Dari kendala UMKM tersebut, Mahasiswa KKN Kolaboratif memiliki inovasi yang dapat dikembangkan oleh pemilik. Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan terkait pemasaran yaitu dengan membuat platform e-commerce dan pembuatan logo usaha yang diharapkan dapat menarik semakin banyak pembeli. Untuk pendistribusian, Mahasiswa KKN Kolaboratif memberikan inovasi berupa pengemasan yang lebih aman. 

Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 97 ini terdiri dari 10 orang gabungan dari beberapa Perguruan Tinggi di Jember. 

Antara lain, Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, Universitas Islam Jember, dan Universitas Muhammadiyah Jember.  KKN Kolaboratif merupakan program yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jember.

https://unej.ac.id/ 

www.uij.ac.id 

http://www.unmuhjember.ac.id/id/ 

https://stikesdrsoebandi.ac.id/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline