Lihat ke Halaman Asli

Kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia? Asyik Men

Diperbarui: 4 April 2017   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Buat kamu yang masih bingung masuk jurusan apa kalau kuliah nanti, gampang. Lihat saja di rapormu nilai apa yang paling tinggi, hehe. Atau, telisik lagi kemampuan diri, kira-kira di jurusan apa yang bisa mendukung potensi dan keterampilan hidupmu di masa depan. Kalau bisa, jangan sampai salah jurusan, ya. Jangan sampai! (Tapi kalau terlanjur, ya sudah).

Salah satu jurusan yang ada di perguruan tinggi adalah jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kalau kamu senang di bidang bahasa, jangan ragu memilih bahasa Indonesia! Nggak gengsi? Siapa bilang? Kalau kamu benar-benar niat dan punya kemampuan, kecemplung di jurusan ini benar-benar menyenangkan. Baik pendidikan atau sastra murni, cus, nggak masalah bro!

Nah, buat yang masih penasaran, apa sih, yang dipelajari di jurusan BSI selama kuliah? Ini nih ulasannya, berdasarkan pengalaman pribadi lho. Jadi enggak kopas sana-sini. :D

1.Kebahasaan

Bagaimana awal mula kita mengenal huruf, kata, kalimat, wacana, hingga tanda baca, pokoknya segala sesuatu mengenai bahasa yang baik dan benar. Pelajaran mengenai fonem, morfem, dkk, dilahap satu per satu di awal-awal semester. Malu ya rasanya kalau nggak menguasai Ejaan yang Disempurnakan (walaupun untuk menguasainya dibutuhkan waktu yang nggak sebentar, lho). Ada ujian yang namanya UKDBI (Ujian Kemampuan Dasar Berbahasa Indonesia) yang berisi seratus soal dan dikerjakan selama enam puluh menit. Gimana bisa berhasil dalam sekali coba? Hehehe. Nggak berhasil? Coba terus sampai melampaui KKM! Wooo!

2.Berbahasa

Memang beda ya? Iya, beda. Selain mempelajari gramatikal berbahasa, kita juga belajar bagaimana mengomunikasikannya. Ada empat kemampuan dasar berbahasa; Membaca, Menulis, Menyimak, dan Berbicara. Semuanya harus fasih baik secara lisan dan tulisan, pada diri sendiri atau di depan umum. Tuh...

3.Sastra

Pelajaran tentang sastra biasanya ada di setiap semester, hingga semester enam. Kamu harus tahu tentang teori (teori, sejarah, dan kritik sastra) dan praktiknya (apresiasi, ekspresi, dan produksi bersastra). Asyik? Tentu saja! Tapi, sastra seperti apa yang dibahas? Ada sastra lama, sastra baru, sastra anak, dsb. Tapi sastra populer...hehe, baca sendiri saja di kos, ya. :p

4.Pendidikan

Ini adalah bidang yang paling membuat pusing (bagi aku sih), kalau kamu menagambil prodi pendidikan yang ditempa khusus menjadi guru. Bikin rpp, silabus, prota, promes, ampun... hehehe. Banyak banget. Di semester enam, ada makul yang namanya Pengajaran Mikro (Microteaching). Jadi ini makul untuk membekali diri dengan teori dan praktik sebelum benar-benar terjun menjadi guru (dan sebelum PPL, tentunya). Dengan pakaian serba hitam putih memang susah dibedakan ini mahasiswa atau karyawan, hehe. Ditambah sepatu pantovel yang bunyinya klutak-klutuk, lengkap!

5.Karir

Lulusan bahasa Indonesia apa hanya akan jadi guru, dosen, atau sastrawan? Hoho, enggak, lagi. Di sini kamu juga akan belajar mata kuliah yang bisa dipertimbangkan untuk terjun ke dunia kerja yang lain, misalnya editor, wartawan, pembawa acara atau presenter, pustakawan, sampai pengajar bahasa Indonesia untuk penutur asing! Iya benar, kamu akan diajari. Jadi perhatikan baik-baik, ya. Seru kan? Iya lah seru!

Nah, itulah kira-kira gambaran apa yang dipelajari selama kuliah di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (di kampusku). Semoga bisa memberi sedikit wawasan untuk pembaca, ya. Terima kasih! *lambaikan tangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline