Lihat ke Halaman Asli

Pola Makan Anti Gemuk

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pola makan yang selalu didengungkan saat kecil adalah 4 sehat 5 sempurna. Tapi semakin besar, kebutuhan makanan orang menjadi berbeda-beda. Tetap 4 sehat 5 sempurna sih, tapi sudah tidak teratur lagi waktu makannya. Apalagi mahasiswa.

Hampir tiga tahun jadi mahasiswa, saya seringkali makan seenaknya. Yang penting makan, dan kenyang, tentunya. Sudah hampir lupa dengan zat makanan, apalagi gizi. -_-  Dan efeknya luar biasa, berat badan saya naik drastis tanpa saya ketahui penyebabnya. Sepertinya saya makan satu kali atau dua kali sehari saja kok. Rupanya, saya salah mengira darimana penyebabnya. Perpaduan mi instan, minuman manis seperti es teh dan kopi, takaran karbohidrat yang sepertinya berlebihan dan cemilan manis, ternyata cukup berefek pada tubuh ini. Terlebih saat malam hari. Ibu saya memperingatkan keras agar saya menjaga makanan. Kebanyakan mengonsumsi gula akan menyebabkan obesitas dan diabetes. Hiks, menyedihkan sekali ya. Padahal saya penyuka makanan manis... Tapi demi kesehatan, baiklah.

Oleh Ibu, saya dilarang mengonsumsi hal-hal di atas. Boleh sih, tapi sedikit saja. Perbanyak olahraga, minum air putih, dan makan nasi dua sendok saja. Hahaha. Perbandingan nasi dan sayurnya = 1:3. Jangan lupa juga dengan buahnya. Katanya apel hijau berfungsi melangsingkan lho... Hohoho....

Menjaga kesehatan memang terlihat susah dan ribet, tapi sehat memang mahal harganya. Seperti lagu Tombo Ati, sehat sebelum sakit....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline