Lihat ke Halaman Asli

Nur Rahmania Fauzah

Pelajar SMKN 53 Jakarta

Pengaruh Gadget Pada Pola Pikir dan Perilaku Seks di Kalangan Pelajar

Diperbarui: 23 April 2024   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendesain di Canva

Dalam era digital yang semakin canggih, penggunaan gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan pelajar. Namun, seiring dengan kemudahan dan kecanggihan yang ditawarkan oleh gadget, terdapat juga dampak yang signifikan terhadap pola pikir dan perilaku seks di kalangan pelajar. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai bagaimana gadget memengaruhi pola pikir dan perilaku seks di kalangan pelajar, serta tantangan yang mungkin dihadapi.

Penggunaan Gadget dan Akses Informasi Seksual

Salah satu dampak utama penggunaan gadget pada pola pikir dan perilaku seks di kalangan pelajar adalah akses mudah terhadap informasi seksual. Melalui internet, pelajar dapat dengan cepat mengakses berbagai konten dan informasi yang berkaitan dengan seks. Hal ini dapat memengaruhi pemahaman mereka tentang seks, baik secara positif maupun negatif.

Pengaruh Media Sosial dan Penampilan Diri

Media sosial menjadi platform yang sangat berpengaruh dalam kehidupan pelajar. Mereka sering terpapar dengan gambar-gambar yang menampilkan standar kecantikan yang tidak realistis, yang dapat memengaruhi persepsi mereka tentang tubuh dan seksualitas. Dorongan untuk mencapai standar tersebut dapat berdampak pada pola pikir dan perilaku seks pelajar.

Perilaku Seksual dan Interaksi Sosial

Penggunaan gadget juga dapat memengaruhi perilaku seksual di kalangan pelajar melalui interaksi sosial yang dilakukan secara daring. Mulai dari percakapan seksual dalam aplikasi pesan, konten-konten seksual dalam media sosial, hingga penyebaran konten seksual secara tidak semestinya, semuanya dapat berdampak pada perilaku seksual pelajar.

Dampak Negatif dan Upaya Pengendalian

Meskipun gadget memberikan banyak manfaat, terdapat pula dampak negatifnya terhadap pola pikir dan perilaku seks di kalangan pelajar. Hal ini termasuk peningkatan risiko penyebaran informasi pribadi yang sensitif, penyalahgunaan konten seksual, dan eksposur yang berlebihan terhadap konten yang tidak sesuai dengan usia.

Untuk mengendalikan dampak negatif ini, perlu ada upaya kolaboratif antara orang tua, sekolah, dan masyarakat dalam memberikan edukasi tentang penggunaan gadget yang sehat, pembinaan pola pikir yang positif tentang seksualitas, serta pengawasan terhadap konten yang diakses oleh pelajar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline