Lihat ke Halaman Asli

Nurrahman Fadholi

Mahasiswa, pengajar, penulis

Ulang Tahun Terakhir Jakarta sebagai Ibu Kota Negara

Diperbarui: 22 Juni 2024   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugu Monumen Nasional (Monas), ikon Kota Jakarta. (foto: sindonews.com)

Pada 22 Juni tahun ini, kota Jakarta telah berusia 497 tahun. Tahun ini diperkirakan akan menjadi ulang tahun terakhir bagi kota Jakarta dengan statusnya sebagai ibu kota. Status DKI yang selama ini melekat pada kota Jakarta akan hilang karena pada bulan Juli mendatang, ibu kota Negara Indonesia akan berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur. Kota Jakarta akan menjadi pusat perekonomian dan bisnis setelah pusat pemerintahannya dipindahkan ke Kalimantan. Namun meskipun begitu, kota Jakarta tetap menjadi kota Metropolitan seperti saat pusat pemerintahan berada di Jakarta.

Selama beratus-ratus tahun, Jakarta menyimpan sejarah panjang mulai dari perjuangan pasukan kerajaan Mataram di bawah kepemimpinan Sultan Agung dalam penyerangan kerajaan Belanda di Batavia (nama Jakarta pada saat itu) hingga terjadinya peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta (kediaman Soekarno) pada 17 Agustus 1945. Di kota inilah, musisi kenamaan Ismail Marzuki dilahirkan pada 11 Mei 1914 di kawasan Kwitang.

Sejak 17 Agustus 1945, Jakarta menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia hingga pada 3 Januari 1946, ibukota negara dipindahkan ke Yogyakarta karena Jakarta dirasa tidak aman lagi akibat dijajah kembali oleh tentara Sekutu yang didomplengi oleh NICA. Pemindahan pusat pemerintahan juga dilakukan di Bukittinggi saat terjadi Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta pada 19 Desember 1948. Pada 17 Agustus 1950, ibukota negara Indonesia kembali lagi di Jakarta hingga saat ini.

Namun perjalanan panjang ibukota negara di Jakarta akan segera diakhiri pada 17 Agustus 2024 mendatang bertepatan dengan pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Presiden petahana Joko Widodo akan melaksanakan upacara detik-detik Proklamasi di IKN Nusantara didampingi oleh presiden terpilih Prabowo Subianto sedangkan di Istana Merdeka, Jakarta juga dilaksanakan upacara yang sama dengan dihadiri oleh wakil presiden petahana Ma'ruf Amin didampingi oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline