Lihat ke Halaman Asli

Nurrahman Fadholi

Mahasiswa, pengajar, penulis

Mengenang Musibah Kecelakaan Pesawat Challenger 1986

Diperbarui: 28 Januari 2022   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesawat Challenger (sumber : viva.co.id)

28 Januari 1986 merupakan hari yang kelam bagi dunia antariksa Amerika Serikat. Pesawat ulang-alik Challenger meledak setelah 73 detik diluncurkan guna melakukan suatu misi di ruang angkasa. Peristiwa ini memakan setidaknya tujuh korban, diantaranya:

  1. Francis R. Scobee, komandan, 46 tahun
  2. Michael J. Smith, pilot, 40 tahun
  3. Ronald McNair, spesialis misi, 35 tahun
  4. Elison Onizuka, spesialis misi, 39 tahun
  5. Judith Resnik, spesialis misi, 36 tahun
  6. Gregory Jarvis, spesialis muatan, 41 tahun
  7. Christa McAuliffe, spesialis muatan, guru, 37 tahun

Bencana tersebut disebabkan karena kegagalan segel cincin-O yang berlebihan pada sambungan pendorong roket padat (SRB) pada bagian kanan pesawat ulang-alik. 

Rekor suhu peluncuran yang rendah mengurangi elastisitas pada karet cincin-O sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyegel sambungan. Segel yang rusak dapat menyebabkan kerusakan pada sambungan segera setelah lepas landas.

Pada hari yang sama, presiden Amerika Serikat kala itu, Ronald Reagan memberikan pidato kenegaraannya pada malam hari setelah bencana nahas itu. 

Tiga hari kemudian, pada 31 Januari 1986, presiden Ronald Reagan ditemani oleh ibu negara, Nancy Reagan menghadiri upacara peringatan penghormatan untuk para anggota kru yang telah gugur dalam peristiwa itu di Space Center. 

Peristiwa ini merupakan peristiwa yang sangat menyisakan duka bagi warga Amerika Serikat, khususnya untuk dunia antariksa. Konon, berita ini juga terdengar di Indonesia kala itu melalui TVRI. Saya mengetahuinya dari bapak saya yang kebetulan pada saat kejadian tersebut masih berusia muda, yaitu 21 tahun.

Berikut ini adalah video detik-detik terjadinya ledakan pada pesawat Challenger yang dilansir dari channel YouTube Georgius Edo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline