Lihat ke Halaman Asli

Nur Putri Koto

Thank God, Alhamdulillah

Mayalog

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembut ku rasa saat sapaan mu terbaca dalam sunyi malam

Ketika hening menjadi teman dalam hati yang terlanjur kering

Lembut kau bawa alunan nada di bait bait tulisannya

Aku terbawa hanyut dengan beragam asumsi tanpa ada diskripsi

Ada yang berbeda dan terasa tak nyata

Ada kata dalam kalimat-kalimat tak bersuara

Ada makna terselip diantara nada-nada tanya

Tapi...

Kenapa hanya ketikan saja ?

Tak tau kah bahwa hati tak kering kembali

Tak taukah bahwa jemari ingin terus menari

Tak taukah bahwa ku mengerti jawabanya kini.

Aku berlari kencang menggenggam jawaban

Aku mencoba tenang dalam hati yang terlanjur terbang

Saat ku coba lantunkan dengan pelan.....

Kau tersenyum dan bilang ini semua khayalan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline