[caption id="attachment_254521" align="alignnone" width="500" caption="image from : http://weheartit.com"][/caption]
Hujan datang... sekali lagi hujan datang.... Sayup- sayup terdengar rintih tetesanya di dalam kamar... Bukan dari langit, bukan dari awan.. Bukan juga diakhiri dengan pelangi yang menawan...
Diawali dari air yang menguap karena panas matahari... Begitu juga dengan hati yang terlanjur sepi dan kau tikam hingga mati...
Hujan... Sekali lagi hujan... Lihat derasnya hujan yang mengguyur tubuh yang tercampakkan.. Lihat tetesannya mengalir pada luka yang masih menganga.. Lihat dengan jelas siapakah yang ada disana... aku...atau dia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H