Lihat ke Halaman Asli

Mekarnya Utopia dan Distopia Dalam "Film The Social Dillema"

Diperbarui: 27 Juli 2021   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sebelum saya masuk ke inti artikel singkat ini, izinkan saya mengulas terlebih dahulu pentingnya teknologi informasi dan komunikasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ibarat dua mata pisau, di satu sisi menjamin kecepatan informasi sehingga generasi muda dapat meningkatkan pengetahuannya dalam pengembangan sumber daya manusia dan daya saing dengan dunia.

 Pada zaman ini teknologi telah merambah semua bidang kehidupan. Dampak positif dan negatif juga tidak dapat dipisahkan. bagaikan mata uang yang memiliki dua sisi yang sama. Apalagi bagi anak muda yang nilainya belum bisa memilah dan memutuskan mana yang positif dan mana yang tidak negatif, karena kenakalan remaja sebenarnya lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan media. Memang banyak perbedaan yang signifikan dalam perkembangan teknologi modern, khususnya teknologi komunikasi, dalam perkembangan intelektual anak muda saat ini. Jika kita cermati, sepertinya semua lini kehidupan terkena dampaknya, termasuk dunia pendidikan. Sarana komunikasi modern, dimana tentunya kita juga dapat mengambil banyak hal positif dari perkembangan teknologi. Internet dan teknologi modern seharusnya menjadi hal yang baik bagi remaja dan kebanyakan orang. Namun, tanpa disadari, mereka juga dapat menggunakan Internet untuk berbagai hal.

 

 Perilaku anak muda dulu dan sekarang

 Dalam perjalanan waktu, perilaku anak muda dulu dan sekarang telah berubah secara signifikan karena berbagai pengaruh yang merasuki mereka.Jika kita berhati-hati, orang tua zaman sekarang sering berkata; "Dulu sangat sulit, hari ini mudah." Hal ini tidak lepas dari perkembangan teknologi komunikasi yang berkembang pesat saat ini. Mari kita lihat, orang tua kita lebih patuh kepada guru dan orang tuanya. Namun, dewasa ini, banyak anak tidak menghormati orang tua mereka. , bahkan ada yang berani membunuh mereka. Dulu,  anak muda lebih takut pada norma dan aturan agama. Tapi hari ini mereka tidak punya malu, jadi utamakan gaya hidup atau tren meskipun bertentangan dengan norma dan aturan agama. Bahkan sekarang, tawuran, geng motor, bahkan cabai menjadi perbincangan semua orang. Jika kita bandingkan dengan perilaku remaja masa lalu, perbedaannya sangat besar. Meskipun mereka jahil secara teknologi (technological stutter), mereka lebih patuh pada aturan dan norma masyarakat. agar tidak terjerumus pada hal-hal yang membahayakan masa depan pemuda Indonesia.

 

 Dampak Kemajuan Teknologi Bagi Kaum Muda

 Perkembangan teknologi pada zaman ini sangat pesat dan berbagai kemajuan teknologi dapat dengan mudah dicapai.Dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat, komunikasi antar manusia dapat berlangsung dengan menggunakan alat atau fasilitas yang berbeda. Ini termasuk internet, ponsel, Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain. Fasilitas ini sebenarnya sangat baik untuk para remaja karena dapat menambah informasi. Internet kita dapat dengan mudah menemukan informasi penting., Kita bahkan dapat membangun hubungan persahabatan untuk berbagi pengetahuan dengan orang-orang. Inilah kekuatan teknologi komunikasi yang memungkinkan informasi disebarluaskan dalam kualitas yang mendekati sempurna dalam waktu sesingkat mungkin. 98 telah menjadi tren di kalangan remaja, termasuk anak-anak dan orang tua. Pengguna Facebook dan Twitter sangat banyak, bahkan jika dibandingkan dengan penduduk Indonesia, penduduk Twitter dan Facebook lebih banyak. Ini karena, di sebagian besar dunia, kami juga dapat membuka Twitter dan Facebook di ponsel tanpa masalah. Parahnya lagi, banyak pengguna Twitter dan Facebook yang jarang mengakses internet.Di Internet kita menemukan banyak informasi penting dan bermakna yang belum pernah kita ketahui, misalnya informasi di bidang pendidikan, yang meliputi pengajaran sehari-hari di sekolah; Rumus untuk matematika, fisika dan kimia. Latihan soal juga. Bahkan pendaftaran untuk kuliah dilakukan secara online.

Banyak pengguna jaringan teknologi informasi (Internet) tidak mengakses sesuatu yang sesuai. Mereka menyalahgunakan kecanggihan teknologi dengan mengakses galeri-galeri pornografi yang tidak bisa dianggap remeh oleh para remaja. Membuka halaman video/gambar porno yang tidak diperlukan dalam dunia pendidikan. Moral remaja semakin merosot, sehingga banyak guru di berbagai sekolah mengeluhkan siswanya yang akhlaknya sudah di ambang batas toleransi. Bahkan, hal tersebut dapat merugikan mereka karena sebagian dari mereka mencoba melakukan hubungan seks tanpa nikah, yang dapat berujung pada HIV/AIDS, yang menyebabkan orang tua dan guru khawatir terhadap perkembangan moral mereka.

 

 Dua pengaruh yang tidak dapat dihindari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline