Konser musik tidak lagi hanya kombinasi suara merdu yang dibuat oleh musisi, tetapi juga menawarkan pengalaman multi-indera yang membangkitkan indra. Musik tidak pernah jauh dari dunia visual. Bahkan, beberapa penggiat musik menggunakan elemen visual sebagai serangan utama musik daripada teknik musik memainkan instrumen suara itu sendiri.Seperti hal nya Konser tunggal Nadin Amizah memiliki konsep semi teater,dimana setiap lagu yang dibawakan memiliki cerita yang mendalam.Bukan rahasia lagi,jika aksi panggung Nadin Amizah setiap konser selalu membekas dihati para penontonnya.Dalam aksi panggungnya Nadin Amizah sendiri memiliki peran dan bermain dalam teater kecil tersebut dengan nuansa yang emosional.Saat lagu bertaut dilantunkan,Nadin pun bernyanyi sambil menangis dipangkuan ibunya.Penonton yang melihat pertunjukan itu pun merasa takjub sekaligus haru.Lebih menariknya lagi,ketika membawakan lagu Mendarah,Nadin menampilkan sosok ayah dengan aktor yang wajah hingga pakaiannya serba hitam.Seolah menyimbolkan bahwa sang ayah telah meninggal dunia,Nadin dan tokoh lain pun berusaha menghapus tinta hitam itu yang membuat penonton kembali terenyuh.Apalagi di moment awal ketika sosok ayah muncul dari kerumunan penonton di tribun untuk menghampiri nadin di panggung penonton terbawa emosional.
Nah, begitulah seni visual mempengaruhi musik. Di mana ada cinta,hadir dari mata masuk dalam hati. Sama hal nya musik, dari pandangan mata masuk ke telinga, musik teatrikal dibawakan oleh Nadin Amizah. Penyajian musik adalah sajian fenomena bunyi dalam bentuk musik yang berkualitas untuk didengar dan dinikmati. Karena musik memiliki jiwa, hati, ruh dan kerangka yang menopang tubuh sebagai manusia, maka bermusik adalah salah satu budaya manusia yang muncul dari emosi dan hasil ekspresi bahasa. Musik dapat menciptakan suasana nyaman bagi seseorang untuk melepaskan diri dari suara musik. Menyajikan sebuah pertunjukan musik pada saat yang tepat dapat menimbulkan daya tarik musik tersebut sehingga menimbulkan kepuasan batin, keceriaan dan kebahagiaan yang luar biasa.
Pagelaran musik adalah salah satu bentuk ekspresi musik. Proses pertunjukan musik dimulai dari sebuah ide musik, yang kemudian diwujudkan dalam sebuah komposisi dan disampaikan kepada pendengar/penonton. Sebuah pertunjukan musik dapat dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari tempo musik, dinamika pertunjukan, jenis musik yang dimainkan, hingga visualisasi atau set yang sama pentingnya.
Kemajuan teknologi memang tidak dapat disangkal, namun dampaknya dirasakan oleh para musisi dan crew di belakang layar, sehingga berdampak pula pada ekosistem musik. Di sisi lain, interaksi antara musisi dan penonton menjadi kebutuhan emosional yang tidak tergantikan hingga saat ini. Oleh karena itu, untuk membangkitkan minat para pecinta musik terhadap pertunjukan musik, hal-hal baru harus diajukan, seperti membungkus pertunjukan musik dengan cerita dan trik untuk menjadikannya sebuah pertunjukan dengan pengalaman audio visual yang menarik dan tak terlupakan.