Lihat ke Halaman Asli

Menggali Hikmah Hadits: Pandangan Islam terhadap Perencanaan dan Tujuan Pendididkan

Diperbarui: 4 Oktober 2023   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hadits Riwayat Muslim, Tirmidzi dari Amru bin Maimun 

"Gunakanlah 5 perkara sebelum datang 5 perkara lainnya, gunakanlah masa mudamu sebelum masa tuamu., masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum miskinmu, masa lapangmu sebelum datang masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang matimu." ( HR. Muslim, Tirmidzi dari Amru bin Maimun).

Hal ini menunjukkan bahwa kita memang perlu mempersiapkan dan merencanakan masa depan. Oleh karena itu, hadis ini memberikan panduan berharga untuk perencanaan dan tujuan pendidikan dari perspektif Islam.

Perencanaan Pendidikan

Nabi Muhammad SAW memberikan perhatian khusus terhadap proses perencanaan pendidikan. Beliau mengajarkan bahwa perencanaan harus komprehensif dan mencakup aspek spiritual, moral dan intelektual. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya perencanaan pendidikan sebagai landasan pengembangan pribadi secara menyeluruh.

Tujuan Pendidikan

Hadits memberikan wawasan tentang tujuan pendidikan yang sebenarnya. Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya tujuan pendidikan yang tidak terbatas pada prestasi akademik saja, tetapi juga mencakup pembentukan standar moral yang tinggi. Dalam hadis tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan manusia yang tidak hanya berbakat intelektual tetapi juga mempunyai akhlak mulia dan peduli terhadap sesama.

Pendidikan sebagai Peradaban

Hadits menciptakan visi pendidikan sebagai pilar peradaban. Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab individu tetapi juga kewajiban kolektif masyarakat. Pendidikan berlandaskan hadis mendorong terbentuknya masyarakat yang berbudaya, toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.

Pendidikan dan Lingkungan

Dalam konteks hadis, pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas. Nabi Muhammad SAW menekankan bahwa lingkungan memegang peranan penting dalam membentuk karakter seseorang. Pendidikan berlandaskan hadis tidak hanya berfokus pada pembelajaran formal saja tetapi juga pada interaksi sehari-hari, lingkungan sosial dan pengalaman hidup yang membentuk kepribadian.

Kelangsungan Pendidikan

Hadits menekankan bahwa pendidikan bukanlah proses satu arah melainkan perjalanan seumur hidup. Pendidikan harus berkesinambungan dan melibatkan pembelajaran seumur hidup. Hal ini sejalan dengan filosofi pendidikan Islam yang menekankan pembelajaran sebagai upaya berkelanjutan untuk mencapai kesempurnaan spiritual dan intelektual.

Dengan mengacu pada hadis, perencanaan dan tujuan pendidikan menjadi lebih komprehensif dan terarah. Pendekatan ini menggambarkan bahwa pendidikan Islam bukan sekedar transfer ilmu pengetahuan, namun juga pembentukan karakter dan orientasi moral. Oleh karena itu, penyelenggaraan pendidikan yang memuat nilai-nilai hadis diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berakhlak mulia dalam bingkai Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline