HUBUNGAN ILMU GEOGRAFI DENGAN ILMU SOSIOLOGI
Oleh : Nur Patilla
12111422850
JURUSAN TADRIS IPS
FAKULTAS TARBIYAH/KEGURUAN
UNIVERSITAS UIN SUSKA RIAU
Pengertian ilmu geografi
istila geografi sudah kenal sejak zaman yunani kuno, geografi merupakan ilmu yang menggambarkan keadaan bumi. Perumusanyang sederhana ini mengalami perubahan setelah kemajuan zaman, menurut Paul Claval 1976, berpendapat bahwa geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi keruangan, dan adapun menurut UNESCO 1956 mendifinisikan geografi sebagai ; agen sintesis, kajian penghubung ruang, sains dan penggunaan tanah. menurut Claudius ptolomius berpendapat bahwa mempejari hal baik yang disebabkan oleh alam atau manusia dan mempelajari akibatyang disebabkab oleh perbedaan itu.
Bintaro berpendapat bahwa geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala dipermukaan bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi dipermukaan bumi baik secara fisik maupun yang menyangkup mahkluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi dan regional, untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan. Hakikat ilmu geografi adalah mempelajari gejala-gejala permukaan bumi secara keseluruhan dengan memperhatikan tiap-tiap gejala dengan teliti secara interakrsi, interelasi dan integrasi keruangan.
Pengertian ilmu sosiologi
Sesuai dengan perkembangan masyarakat pada abad ke-20 maka teori sosiologijuga mengalami perkembangan, istila teori sosiologi memiliki arti dan penggunaan yang beraneka ragam. Istila sosiologi telah diciptakan oleh Auguste Comte pada pertengahan abad ke19, karena awalnya Comte berasal dari seorang yang berpendidikan IPA, ketika Comte memutar haluannya ilmiahnya ke filsafat sejarah, dimana dia bekerja sebagai seorang pembentuk model evolusionar perkembangan manusia. Setelah Auguste Comte memperkenalkan istila sosiologi kemudian banyak juga yang berpendapat yang mendefinisikan sosiologi.