Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa FEB UHAMKA Melakukan Kegiatan Pemberdayaan Kaum Dhuafa

Diperbarui: 15 Januari 2022   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai makhluk sosial, tentunya kita harus saling tolong menolong. Begitu pun dalam agama islam, kita diperintahkan untuk saling berbagi dan tolong menolong sesama. Hal ini tercermin dalam Q.S Al-Maun : “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?/Maka itulah orang yang menghardik anak yatim/dan tidak mendorong memberi makan orang miskin/Maka celakalah orang yang salat/(yaitu)orang-orang yang lalai terhadap salatnya/yang berbuat ri’ya/dan enggan (memberikan) bantuan.”
Melalui surat ini, pendiri Muhammadiyah yaitu K.H Ahmad Dahlan menjadikan ayat ini sebagai pokok pembelajaran, dan menegaskan kepada para muridnya untuk menerapkan kandungan surat Al-Maun.
Untuk itu, Mahasiswa Universitas Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) mencoba untuk menerapkannya. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini, banyak keluarga yang mengalami kesulitan terutama dalam bidang ekonomi. Hal ini juga mendorong mahasiswa untuk membantu sesama, melalui kegiatan Pemberdayaan Kaum Dhuafa, yang dibimbing oleh Dosen mata kuliah Kemuhammadiyahan, yaitu Bapak Toto Tohari, S. Th.I., M.Ag.
Melalui kegiatan ini, sekelompok mahasiswa yang terdiri dari Risma, Okta, dan Viola mencoba untuk membantu kondisi ekonomi keluarga Ibu Idayani,  yang tinggal di Jalan lapan gg. Rembani 2 Rt 06 Rw 01 Kelurahan Pekayon Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta timur.
Ibu Idayani adalah seorang ibu rumah tangga, yang memiliki tiga orang anak yang masih sekolah. Suaminya berprofesi sebagai ojek online dan terkadang bekerja sebagai service barang elektronik. Di masa pandemi ini, sulit bagi beliau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan sekolah anaknya. Bahkan, di masa pandemi ini untuk mendapatkan Rp. 100.000,00 saja sulit.
Kelompok mahasiswa ini, membantu Ibu Idayani dengan melakukan donasi kepada masyarakat. Kemudian, uang hasil donasi tersebut dibelanjakan untuk membeli sembako dan sisanya diberikan sebagai uang tunai yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Dengan adanya kegiatan ini, Ibu Idayani merasa senang dan terbantu. Karena kebutuhan sehari-hari keluarga mereka bisa tercukupi. Begitu pun dengan mahasiswa yang ikut membantu Ibu Idayani.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa meningkatkan rasa empati untuk saling berbagi dan tolong menolong pada sesama. Karena dengan hal itu, kita bisa meringankan beban mereka dan melakukan perintah Allah sebagaimana yang telah Allah perintahkan kepada umat-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline