Pembelajaran Tatap Muka Terbatas telah dilaksanakan, semenjak satu blan yang lalu. Lebih tepatnya telah dimulai pada bulan Oktober 2021. Rona bahagia senantiasa terpancar dari malaikat-malaikat kecil, yang selalu ku tunggu kedatangannya di gerbang sekolah setiap hari. Setiap wajah yang terpancar rona gembira dengan suka cita.
Betapa senang mereka, rindu akan bertemu dengan teman-teman dan para pendidik. Rindu akan kembali ke sekolah, keinginan bermain yang cukup tinggi, yang hanya dapat dirasakan pada saat sekolah. Bahkan awal pertama masuk sekolah, mereka tidak mau pulang. Mereka asyik bermain dan bercanda ria dengan teman-teman sebayanya.
Kerinduan akan sekolahnya, dengan temannya, para pendidiknya serasa belum terobati. Dan tak akan ada rasa puas-puasnya mereka bersenda gurau sambil bermain ayunan, jungkat-jungkit, perosotan dan bahkan sambil bermain di tangga majemuk.
Walaupun sudah genap satu bulan Pembelajaran Tatap Muka, telah dilaksanakan namun rasa puas belum terobati. Waktu yang diperbolehkan hanya satu jam saja, bagi mereka itu bukan waktu yang cukup. Hal ini dibuktikan dengan asyiknya mereka bermain. Walaupun orangtua sudah menjemput, anak-anak tetap belum mau untuk beranjak pulang.
Datang ke sekolah dengan protocol kesehatan yang ketat sudah menjadi kebiasaan. Dan selaku pendidik harus selalu mengingatkan agar masker digunakan dengan benar, selalu rajin cuci tangan. Hal yang paling sulit dilakukan oleh anak-anak adalah untuk senantiasa menjaga jarak dengan temannya.
