Lihat ke Halaman Asli

NURMUWAHHIDAH AZKIATUZZAHRO

profesi masih mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan

KKN KM UAD Buat Media Pembelajaran Ular Tangga untuk Meningkatkan Daya Ingat Literasi Siswa

Diperbarui: 28 Juni 2022   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Lampiran Gambar 1. Proses pelaksanaan permainan ular tangga, dokpri)

Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Nurmuwahhidah Azkiatuzzahro ikut berkontribusi dalam kegiatan program Kampus Mengajar Angkatan 3 dan di tempatkan di SD Negeri Kramatjaya Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. 

Program Kampus Mengajar Angkatan 3 yang diadakan oleh Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang sangat ramai diperbincangkan di kalangan pendidikan. Universitas Ahmad Dahlan yang ialah salah satu Perguruan Tinggi di Yogyakarta turut ikut serta dalam program ini, yang kemudian masuk ke dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata Kampus Mengajar Angkatan 3 yang dilaksanakan dari tanggal 5 Maret – 29 Juni 2022.

Azkia, sapaaan akrabnya ia ditugaskan kurang lebih 4 bulan mengabdi di SD Negeri Kramatjaya terdapat beberapa program kerja yang telah dilaksanakan di sekolah penempatan Mahasiswa KKN Kampus Mengajar UAD, salah satu diantaranya program kerja unggulan yaitu media pembelajaran ular tangga. Dalam memberikan kegiatan pembelajaran menjalankan program kerja permainan ular tangga, Azkia dibantu oleh ketiga temannya dari universitas lainya yaitu Nada dari UPI, Ririn dan Hilda dari UNMA.

Permainan ular tangga ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2022, sasaran dalam media pembelajaran ular tangga merupakan siswa kelas 4 yang berjumlah 28 siswa. Di dalam media pembelajaran ular tangga ini bukanlah permainan ular tangga pada umumnya, tetapi tantangan daya ingat siswa dalam pelajaran literasi yang sudah berhubungan dengan numerasi siswa. Kegiatan permainan ular tangga ini siswa kelas 4 dibagi menjadi empat kelompok, setiap anggota kelompok ikut memainkan dadu ular tangga, jadi tidak hanya ketua kelompok saja yang bermain. 

Suasana di dalam kelas 4 adanya kedinamika kelompok yang terjadi, siswa sangat interaktif, konsentrasi ketika bermain, saling bekerjasama antara masing-masing anggota kelompok, dan bertanggung jawab ketika kelompoknya mendapat tantangan dan hukuman.

Evaluasi keberhasilan permainan ular tangga untuk meningkatkan daya ingat belajar siswa melalui media yang dibuat dengan bahan sederhana mencapai  95% , siswa kelas 4 sangat tertarik dengan visualisasi media ular tangga yang dibuat oleh mahasiswa program Kampus Mengajar Angkatan 3. 

Tetapi ada kekurangan saat 5% karena ada beberapa siswa kurang aktif. Harapannya dalam permainan ular tangga ini mungkin sebaiknya pihak sekolah bisa menerapkan saat proses KBM berlangsung minimal sebulan sekali, agar permainan ini tidak disenggelarakan oleh rekan-rekan mahasiswa program Kampus Mengajar Angkatan 3 namun bisa dipakai oleh guru wali kelas. Testimoni dari peserta yaitu Aulia dan Jabar siswa kelas 4  mengatakan bahwa permainan media pembelajaran ular tangga ini sangat menarik,kreatif dan mengikuti permainan secara antusias.

Berikut lampiran-lampiran dokumentasi saat proses pelaksanaan permainan ular tangga berlang dan sesi akhir kegiatan

(Lampiran Gambar 2. Dokumentasi sesi akhir pelaksanaan permainan ular tangga, dokpri)

Penulis: Nurmuwahhidah Azkiatuzzahro (Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline