Sejumlah 4 mahasiswa mengikuti kelas batik yang dibina oleh bu Yuni dan bu Yuyun selaku penanggung jawab wisata Edu-Aksi Dadaprejo sektor batik. Kelas ini dibandrol dengan harga Rp 35.000 per orang.
Jika dilakukan secara maksimal, kelas membatik dapat berlangsung hingga 2-3 jam. Pelatihan batik tulis ini hanya simulasi membatik pada kain ukuran kecil, sehingga proses penulisan batik bisa dilakukan dengan cepat. “aslinya membuat batik tulis ini bisa lebih dari sehari, kalau ditulis di kain ukuran 2 meter” ungkap bu Yuni. Pada kelas batik ini, canting yang digunakan berukuran 3, namun untuk yang sudah profesional bisa menggunakan canting ukuran 1 bahkan 0.
Tahapan dalam kelas batik ini dimulai dengan perkenalan alat-alat batik, dimulai dari lilin, canting, wajan kecil, kompor kecil, kain ukuran 30 cm x 30 cm, pewarna batik, dan yang terpenting adalah water gloss.
Setelah perkenalan peralatan batik, bu Yuni memanaskan lilin, dan mempersiapkan peralatan lainnya. Dan bu Yuyun membagikan kain serta canting pada masing-masing siswa kelas batik.
Saat lilin sudah siap untuk ditulis, bu Yuyun mempraktekkan batik tulis. “kain dipegang di tangan kiri dan canting untuk menulis batik ditangan kanan dengan posisi kemiringan 45 derajat agar tidak tumpah, tangan kiri pun posisi kemiringan disesuaikan dengan kemiringan tangan kanan” kata bu Yuyun.
Berikut tahapan membatik dengan metode tulis:
1. Menulis dengan menggunakan lilin panas diatas kain putih.
2. Mewarnai kain yang sudah ditulis dengan pewarna batik tulis.
3. Setelah kain yang diwarnai kering, kain dilapisi dengan water gloss agar warna tidak luntur.
4. Kain yang sudah dilapisi water gloss, dicelupkan di air bersih untuk melunturkan water gloss.
5. Melarutkan lilin yang tertulis di kain dengan cara dicelupkan di air mendidih.
6. Tahap terakhir, yaitu kain dijemur dengan panas ruangan agar tidak terlalu terkena terik matahari.
Berikut adalah tahapan dalam proses pembuatan batik tulis. Ayo membatik !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H