Lihat ke Halaman Asli

Sebuah titik

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik titik

Berbaris merintik

Seperti bintik

Yang mendelik

milik

Satu mata mengedip

Berharap koinnya melentik

Yang kemudian mendesis

Melahap mata koin

Semua menjerit

Bahkan ketika iblis terkikik

Mereka masih berbisik

Rayuan nafsu timbal balik

Seperti hidup hanya sebuah titik

Yang tertarik

Dalam setiap kelinting

Rokok yang kau sulut mati

Dan kau masih bisa mendengar ringkik

Iblis yang terkikik

Dari hidup yang hanya setitik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline