Lihat ke Halaman Asli

Nur Mega Aris Saputra

Pejuang Kehidupan

Tingkatkan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis Riset di Lembaga Pesantren

Diperbarui: 29 Oktober 2023   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pelatihan (Dokpri)

Pesantren merupakan salah satu lembaga tertua dan khas dari Indonesia dengan budaya ilmiah didalamnya. Budaya ilmiah di Pondok Pesantren telah berkembang sejak dahulu yang dikemas dalam proses diskusi-diskusi terkait suatu fenomena yang terjadi berlandaskan Al-Qur'an, Hadist dan sumber lainnya. Proses diskusi ini memiliki istilah atau nama antara lain bahtsul masail, halaqah yang dilakukan di pesantren-pesantren. 

Berlandaskan hal tersebut dan melihat peluang untuk meningkatkan daya saing serta peningkatkan kompetensi santri dalam menghadapi persaingan abad 21. Tim pengandian dari Universitas Negeri Malang yang terdiri dari komponen bidang ilmu saintek dan soshum menginisiasi penerapan pesantren riset di Yayasan Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini mengusung topik terkait bagaimana pesantren dapat berdaya saing dengan proses pembelajaran berbasis riset.

Pemarapan tujuan kegiatan oleh ketua tim Dr Ahmad Yusuf Sobri (Dokpri)

Ketua tim pelaksanaan kegiatan pelatihan dan kerjasama, Bapak Dr. Ahmad Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd menyampaikan bahwa "kegiatan ini merupakan awal dari tujuan kita bersama yaitu untuk mengembangkan kompetensi santri yang berdaya saing melalui pelatihan peningkatan kompetensi guru dan manajemen sekolah dalam menerapankan pesantren berbasis riset". Tim pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari Prof. Dr. Muslihati, S.Ag., M.Pd beliau merupakan ahli dalam bimbingan dan konseling multibudaya dan metodelogi riset kualitatif pada bidang sosial humaniora; Prof. Dr. Ahmad Taufiq, S.Pd., M.Si beliau merupakan peneliti andalan bidan saintek dari Universitas Negeri Malang dan Dr. Sopingi, S.Sos., M.Pd yang merupakan juri ajang bergengsi Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIMNAS). Para fasilitator yang berkompeten dibidangnya diharapkan dapat mewujudkan penerapan pesantren dan madrasah yang beroriesntasi pada manajemen dan proses pembelajaran berbasis riset.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline