Lihat ke Halaman Asli

Nur Mega Aris Saputra

Pejuang Kehidupan

Optimalkan Pelaksanaan Layanan Cybercounseling Pada Era Tatanan Baru, Program Studi S2 BK FIP UM Adakan Seminar Antara Bangsa

Diperbarui: 30 Juli 2021   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster Kegiatan Seminar Antara Bangsa yang diadakan S2 BK FIP UM (DOKPRI)

Pada era saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menghadirkan tantangan baru bagi praktisi bimbingan dan konseling. Tuntutan peradaban pergeseran dari offline pada layanan online sangat ditekankan Hal tersebut tampak ketika kondisi saat ini di masa pandemik, kebijakan pemerintah yang menganjurkan untuk melaksanakan pembelajaran atapun layanan terhadap peserta didik berbasis online. Tidak terkecuali dalam layanan bimbingan dan konseling yang ikut serta mengharuskan ada tindakan inovatif dengan turut serta melaksanakan sejumlah layanan menggunakan basis teknologi yang sesuai dengan kondisi serta kebutuhan.

Salah satu pemanfaatan dari teknologi informasi dalam layanan konseling yaitu dengan cybercounseling (konseling virtual atau maya). Cybercounseling diharapkan menjadi efektif untuk membantu perkembangan individu secara optimal. Konselor dalam melaksanakan pelayanan cybercounseling membutuhkan keahlian khusus. Untuk itu para konselor dan guru bimbingan dan konseling diharapkan mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam menjalankan praktik bimbingan dan konseling. Namun sangat di sayangkan fakta di lapangan menunjukkan pelaksanaan konseling online masih belum optimalkan dilakukan oleh para konselor dan guru bimbingan dan konseling di sekolah.

Sebagai lembaga pendidik calon konselor Prodi S2 BK membekali mahasiswa melalui mata kuliah konseling online untuk memiliki sejumlah kompetensi dalam cybercounseling. Selain pengetahuan secara teoritis dan praktis mahasiswa juga diwajibkan mengkonstruk model konseling online. Produk konseling online yang telah dikonstruk perlu disosialisasikan kepada seluruh konselor dan guru BK di Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keterampilan konselor menggunakan aplikasi cybercounseling. Prodi S2 Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang bermaksud menyelenggarakan Seminar Antara        Bangsa dengan tema “Optimalisasi Aplikasi Cybercounseling Di Era Tatanan Baru: Solusi Cerdas Konselor Milenial”. Seminar tersebut akan dilaksanakan Rabu, 4 Agustus 2021 melalui aplikasi zoom meeting.

Adapun pemateri dalam seminar antara bangsa ini yaitu: (1) Prof. Dr. Nur Hidayah, M.Pd yang merupakan Guru Besar dalam bidang keahlian cybercounseling dan Koorprodi S2/S3 BK UM; (2) Dato’ Dr. Abdul Halim B. Mohd Hussin merupakan Presiden Persatuan Kaunseling Malaysia Antara Bangsa; dan (3) Dr. Citra Kurniawan, ST., M.M yang merupakan dosen teknologi pendidikan UM.  “Seminar Antara Bangsa ini  merupakan wujud kepedulian terhadap para praktisi dalam menyelenggarakan layanan konseling online” tutur Dr. Fitri Wahyuni, M.Pd selaku Ketua pelaksana.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline