Lihat ke Halaman Asli

Full Day School, Bentuk Lepas Tangan Ortu pada Pendidikan Anak

Diperbarui: 11 Agustus 2016   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Judul tersebut merupakan hal yang terlintas di kepala saya ketika membaca sekilas wacana tentang full day school. Tidak banyak yang akan saya tulis di sini.

Memang benar bahwa tidak sedikit sekolah swasta yang telah menyelenggarakan metode ini, namun demikian secara umum kita juga perlu mempertimbangkan peran orang tua dalam pendidikan anak. Full day school menjadi alternatif yang menjanjikan bagi orang tua yang sibuk tanpa salah satu diantara keduanya bisa mengawasi pendidikan anak.

Tetapi, untuk masa depan anak dan orang tua sendiri saya yakin bangsa ini telah menjadi bangsa yang cukup bijak untuk berpikir, akibat yang ditanggung oleh orang tua dan anak setelah anak sibuk di sekolah dan orang tua sibuk bekerja, bertemu hanya pada jam makan malam dan selamat tidur. Saya yakin tidak perlu memberi contoh.

Sama sekali bukan bermaksud menganggap buruk tentang full day school, hanya ingin mengingatkan orang tua agar lebih banyak mengambil peran serta dalam pendidikan anak, pendidikan intelektual, terutama mental & spiritual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline