Dilansir dari laman kompas.com pada tanggal 5 mei 2023 pada pukul 17:40 waktu Indonesia bagian barat, Berita mengenai "Angka pengangguran di Banten tertinggi di Indonesia, lulusan SMA mendominasi". Penganguran adalah suatu masalah baik itu nasional maupun masalah individu yang tergolong angkatan kerja yang menginginkan perkerjaan tetapi tidak memperoleh pekerjaan. Penganguran merupakan masalah yang menyebabkan tingkat pendapatan nasional dan tingkat kemakmuran tidak mencapai tingkat nasional yang bisa berakibat pada masalah utama bagi ekonomi makro.
Faktanya angka pengangguran tertinggi di Indonesia dicatat Badan Pusat Statistik (BPS) diduduki provinsi Banten yaitu dengan jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2023 dengan jumlah sebanyak 486.350 orang atau 7,97 persen. Yang mana angka tersebut mengalami penurunan dibanding pada tahun lalu Februari 2022 yaitu turun sebanyak 17.900 orang atau 0,56 persen.
Faizal menerangkan bahwa Tingkat pengangguran terbuka (TPT), Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan yang paling tertinggi dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya yaitu sebesar 12,63 persen sedangkan TPT paling rendah diduduki SD, sebesar 4,90 persen. Adapun Diploma I/II/III mengalami kenaikan sebesar 4,22 persen poin dibandingkan tahun 2022 dan terjadi penurunan (TPT) pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu sebesar 1,25 persen poin.
Adapun penyebab terjadinya tingkat penganguran di suatu wilayah yaitu :
1. Ketidakseimbangan antara lapangan pekerjaan yang tersedia dengan laju penduduk
2. Pertumbuhan ekonomi rendah dibandingkan Pertumbuhan angkatan kerja
3. Informasi pasar tenaga kerja yang masih kurang efektif
4. Terjadinya persaingan pasar global
5. Kemajuan teknologi sehingga mengantikan manusia
Penyebab mengapa pendidikan sekolah menengah atas (SMA) menjadi tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi adalah lulusan SMA sering kesulitan dalam melakukan penyesuaian keterampilan yang dimiliki, Terlalu pemilih dalam mencari pekerjaan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki, Tingginya tingkat persaingan pekerjaan tingkat SMA, pengalaman kerja yang terbatas, kurangnya pengetahuan dan keterampilan.
Dampak yang terjadi dari angka pengangguran tersebut yaitu :