Edukasi dan motivasi tetap menjadi pilar penting dalam mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan, bahkan di era Teknologi 5.0. Era ini menekankan integrasi teknologi yang semakin canggih, seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), big data, dan teknologi lainnya, untuk menghasilkan solusi yang lebih kompleks dan terhubung. Pemanfaatan teknologi menggunakan teknologi yang ada, seperti aplikasi pembelajaran adaptif yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menyesuaikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman siswa atau anak didik. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak dan mengintegrasikannya ke dalam strategi pendidikan yang holistik, kita dapat mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan anak didik untuk menghadapi tantangan dan peluang di era Teknologi 5.0 dan di masa depan.
Penggunaan teknologi, terutama gadget, memiliki dampak positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan. Dampak positif yang dapat dihasilkan yaitu Gadget memungkinkan akses instan ke berbagai informasi melalui internet. Ini memungkinkan pengguna untuk belajar, menjelajahi, dan memperdalam pengetahuan mereka tentang berbagai subjek, selain itu juga Teknologi pada gadget memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi dan platform pembelajaran interaktif yang membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Sedangkan dampak negatifnya meliputi penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan yang merugikan, terutama pada anak-anak dan remaja, yang dapat mengganggu aktivitas fisik, interaksi sosial langsung, dan tidur yang sehat. Seperti yang dilakukan sosialisasi oleh kelompok 65 Gelombang 4 dengan beranggotakan Ahmad Mubarak Lukman, Yusuf Ardiansyach, Citra Insani Maharani, Nur Marsha Ivandy, dan Mohammad Nabiely Hakim yang dibimbing oleh ibu Tinuk Dwi Cahyani, SH., S.HI., M.Hum
Sosialisasi Kepada Orang Tua Siswa/dok. pri
Penting untuk menggunakan teknologi, termasuk gadget, secara bijak dan seimbang. Ini termasuk menetapkan batasan waktu penggunaan, memilih konten yang sesuai, dan mengutamakan interaksi sosial langsung dan aktivitas fisik. Seiring dengan itu, kesadaran akan dampak positif dan negatif dari penggunaan teknologi dapat membantu individu untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam penggunaannya serta adanya pengawasan terhadap anak-anak saat menggunakan gadget. Pada Kamis (8/2/2024) kami sekelompok mahasiswa UMM melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Universitas Muhammadiyah Malang atau pada saat berada di TK Cendekia 01 dan Desa Torongrejo dengan melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa terkait penggunaan teknologi dengan bijak serta pentingnya pengawasan terhadap anak-anak dalam penggunaan teknologi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H