Lihat ke Halaman Asli

Tim Dwija Esung Rilis Ular Tangga Raksasa sebagai Media Peningkatan Literasi

Diperbarui: 22 Agustus 2024   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Proyek Kepemimpinan PPG Prajabatan Bahasa Indonesia Gelombang 1/2024,  Unipa membuat ular tangga raksasa sebagai media peningkatan literasi/dok. pri

Permainan ular tangga sudah pasti tidak asing lagi di telinga banyak orang. Segala rentang usia dapat bermain permainan ular tangga. Selama ini ular tangga hanya dianggap sebagai media hiburan. Seiring berjalannya waktu, perkembangan ilmu pendidikan menjadikan ular tangga sebagai media pembelajaran literasi dan numerasi.

Atas dasar tersebut, mahasiswa PPG Prajabatan gelombang 1 tahun 2024 Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA) bidang studi Bahasa Indonesia meluncurkan ular tangga literasi. Permainan ular tangga ini berukuran 4x4 meter. Selain itu, juga tersedia dadu yang terbuat dari bahan flannel berukuran 20x20 cm.

Ular tangga raksasa ini pertama kali diuji coba di Rumah Pintar Juanda Cendekia Sidoarjo. Para pengunjung Rumah Pintar terlihat sangat antusias dalam memainkan ular tangga literasi tersebut. Berbagai rentang usia mencoba memainkan ular tangga ini.

"Ular tangganya besar dan seru sekali," kata Satria, pengunjung Rumah Pintar.

Afrianto selaku ketua tim proyek kepemimpinan Dwija Esung menyatakan bahwa ular tangga raksasa selain digunakan untuk meningkatkan kemampuan literasi, juga untuk mengembangkan karakter positif pada setiap individu.

Melihat antusias para pengunjung, Marsudi selaku pengelola Rumah Pintar memberikan apresiasi kepada para mahasiswa atas inovasinya membuat ular tangga raksasa.

"Saya senang sekali melihat para mahasiswa berinovasi dengan membuat media ular tangga sebagai media peningkatan kemampuan literasi. Semoga ular tangga ini bermanfaat selalu bagi para pengunjung Rumah Pintar. Ujar Marsudi, pengelola Rumah Pintar Juanda Cendekia Sidoarjo.

Rencananya ular tangga raksasa ini akan diserahkan kepada pihak pengelola Rumah Pintar agar dapat digunakan untuk membantu melatih kemampuan literasi dan numerasi para pengunjung Rumah Pintar. Apalagi pengunjung Rumah Pintar rata-rata merupakan anak-anak tingkat Paud, TK, dan SD kelas bawah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline