Lihat ke Halaman Asli

Nurmani

Belajar sepanjang hayat

Semua karena Kamu, Covid-19

Diperbarui: 5 April 2020   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sekarang sudah masuk minggu ke tiga belajar di rumah saja, bekerja di rumah saja dan ibadah di rumah saja. Sangat sarat dengan berbagai pernik pernik kisah. Satu yang ingin saya sampaikan dalam proses belajar jarak jauh yang saya lakukan menguji kesabaran, ketelitian, disiplin, kerjasama dan biaya.

Pertama kesabaran, sabar buat guru untuk rela meluangkan waktunya tidak sekedar memberikan tugas. Memang sudah ada jadwal untuk belajar dari jam 8 sampai jam 11 . Tapi sabar juga harus menjawab pertanyaan para siswa dan mamanya menjawab gruop WhatsApp sampai malam. Buat siswa harus sabar juga menunggu mamanya yang sedang bekerja. 

Karena tidak semua orang tua mengijinkan anaknya yang baru kelas 5 memiliki Handphone. Sabar juga menunggu jika ibu gurunya belum membalas WA . Sabar juga menunggu mamanya yang masih sibuk di dapur atau mengurus keperluan. Harus sabar juga jika mamanya pulang malam baru menyampaikan tugas belajar hari itu.

Ketelitian

Bagi guru, ketelitian memilih beberapa Kompetensi yang harus disampaikan dalam satu hari harus tepat. Karena tidak mungkin pembelajaran yang terjadwal harus tuntas. Teliti mana yang pas dan mudah untuk siswa menuntaskan materi tersebut. Teliti dalam memilih sumber lain, misalnya yuotobe. Media pembelajaran yang disarankan oleh pemerintah kadang ada yang belum ada. Jadi harus pintar pintar dan teliti dalam memilih media pembelajaran yang tepat buat siswanya.

Bagi siswa, ketelitian sangat penting. Dengan pembelajaran jarak jauh ekstra hati hati. Kalau tidak teliti bisa jadi salah menjawab atau mengerjakan soal. 

Disiplin

Bagi guru disiplin dalam memberikan tugas rutin tepat waktu kepada siswa dan melaporkan kegiatan tersebut kepada  kepala sekolah.

Bagi siswa adalah selalu disiplin mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Disiplin pula dalam melaporkan setiap tugasnya ke gurunya.

 Kerjasama

Kerjasama sangat penting dalam pembelajaran jarak jauh. Tanpa ada kerjasama antara orang tua dengan guru , kegiatan ini tidak akan berjalan lancar. Gruop WA yang diberdayakan  belum 100 % terisi oleh orang tua siswa. Karena masih ada 2 orang tua yang tidak memiliki HP. Ada juga dalam satu rumah ada HP tapi untuk beberapa anak yang semuanya belajar jarak jauh. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline