Uniknya Kebudyaan Minangkabau Malam Bainai
Nurmaliza Arfianti 09 Juli 2022 10.30 a.m
Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam budaya dari 34 provinsi di Indonesia. Salah satu kebudayaan unik itu ialah Malam Bainai.
Malam bainai ialah malam dimana calon anak daro berkumpul dengan kedua orang tua, bako/baki, etek, apak, mamak dan anggota keluarga lainnya untuk dipasangkan daun pacar merah yang ditumbuk halus (daun inai). Prosesi malam bainai juga dimanfaatkan oleh calon anak daro untuk meminta maaf kepada kedua orang tua dan sanak saudara serta meminta doa restu agar pernikahan yang akan dijalani diberi keberkahan oleh Allah SWT.
Yaitu tradisi yang biasa dilakukan oleh perempuan menjelang pernikahan di Minangkabau. Perempuan ini biasa disebut dengan sebutan Anak daro, sebutan untuk pengantin wanita di minangkabau. Pada proses acara malam bainai ini anak daro akan di pakai inai/henna untuk di pakai kan di kuku anak daro.
Pada zaman dahulu hanya pemakaian henna di kuku saja. Namun pada zaman sekarang menurut perkembangan zaman pemakaian henna sudah bervariasi dan beragam dari penggunaan henna hingga tangan dengan menggunakan motif-motif cantik.
Pemakaian henna atau innai ini pada zaman sekarang tidak hanya warna oren akan tetapi ada juga bewarna putih dan merah.
Di adat minangkabau ini juga ada tradisi dalam memakaikan inai kepada anak daro.
Pada pemasangan inai di jari terdapat arti dari masing-masing jari yang dipasangkan inai tersebut yaitu:
1) Ibu jari
Ibu jari atau jempol melambangkan penghargaan, kebaikan, dan pujian si calon istri kepada calon suami