Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Pembelajaran Olah Gerak Tubuh dan Tari pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 1 April 2023   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pembelajaran pada anak usia dini bertujuan untuk mengembangkan seluruh potensi anak, kemampuan fisik, intelektual, sosial emosional, moral dan agama, serta seni. Hasil belajar tersebut dapat berupa ketrampilan motorik yang dapat diperoleh melalui pembelajaran gerak lagu dan seni tari yang merupakan salah satu dari pendidikan seni. Pendidikan seni untuk anak usia dini kompetensi ketrampilan lebih difokuskan pada pengalaman eksplorasi anak untuk melatih kemampuan sensorik dan motorik, bukan menjadikan mahir atau ahli.

Belajar menari termasuk belajar yang mengutamakan keterampilan motorik, keterampilan tersebut berupa keterampilan melakukan gerak-gerak anggota tubuh, karena aspek yang diutamaakan pada pembelajaran tari adalah aspek psikomotor. Jenis belajar keterampilan motorik memberikan peenekanan terbentuknya keadaran pada anak untuk bergerak secara spontan, yaitu dalam melakukan gerak tari dituntut untuk berjalan lancar, teratur, luwes, ekspresif, tanpa ada beban pikiran dalam melakukan gerak tersebut.

Pendidikan seni mempunyai peran penting dalam dunia pendidikan termasuk anak usia dini. Dalam praktiknya di lapangan, pembelajaran anak usia dini memadukan dengan gerak dan lagu ataupun tari masih kurang memberikan kebebasan pada anak untuk berekspresi, sehingga pengalaman estetis dan kemampuan mengelola emosional anak menjadi kurang berkembang. Seharusnya anak dibebaskan untuk berekspresi agar mereka mampu mengembangkan potensi intelektual, imajinasi, ekspresi, kepekaan kreatif, dan keterampilan yang mereka miliki.

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline