Lihat ke Halaman Asli

Teori Perkembangan yang Dikembangkan oleh Lev Vygotsky dan Jean Piaget

Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Perkembangan Kognitif Sosiokultural Vygotsky

Lev Vygotsky (1896-1934) adalah seorang psikolog dan guru Rusia yang mengembangkan teori tentang bagaimana interaksi sosial memengaruhi perkembangan kognitif kita. Teori ini dikenal sebagai Teori Sosiokultural Perkembangan Kognitif Lev Vygotsky.

Vygotsky mengembangkan teorinya sekitar waktu yang sama dengan psikolog Swiss Jean Piaget yang mengembangkan teori tentang perkembangan kognitif, tetapi teori-teori tersebut berbeda dalam hampir setiap hal. Beberapa karya Vygotsky masih diterjemahkan dari bahasa Rusia.

interaksi sosial membantu anak mengembangkan kemampuan mereka dalam menggunakan bahasa.

Teori perkembangan sosial Vygotsky menegaskan bahwa perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak dapat diarahkan dan dimediasi oleh interaksi sosial mereka. Teorinya (juga disebut teori sosiokultural Vygotsky) menyatakan bahwa belajar adalah proses sosial yang krusial, bukan perjalanan penemuan yang independen. Ia menjelaskan hal ini dengan menyatakan bahwa pembelajaran anak sangat diuntungkan jika dibimbing oleh anggota masyarakat yang lebih berpengetahuan - seperti orang tua atau guru.

Teori sosiokultural Vygotsky juga menyatakan bahwa anak-anak menginternalisasi dan belajar dari keyakinan dan sikap yang mereka saksikan di sekitar mereka. Ia percaya bahwa budaya memainkan peran penting dalam membentuk perkembangan kognitif dan oleh karena itu perkembangan ini bervariasi di berbagai budaya. Vygotsky juga menekankan pentingnya bahasa sebagai akar dari semua pembelajaran.

Teori Jean Piaget

Teori perkembangan kognitif Jean Piaget atau teori Piaget menunjukkan bahwa kecerdasan berubah seiring dengan pertumbuhan anak. Perkembangan kognitif seorang anak bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, anak juga harus mengembangkan atau membangun mental.

Fungsi kognitif adalah fungsi kompleks pada otak yang melibatkan berbagai aspek, seperti daya ingat, perhatian, penalaran, logika, dan kemampuan berpikir. Pada dasarnya, fungsi kognitif manusia akan berkembang secara bertahap dan dimulai dari masa kanak-kanak.

 

Perkembangan kognitif adalah perkembangan pada manusia yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan dalam memahami, mengolah informasi, mengingat, serta mengambil keputusan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline