Lihat ke Halaman Asli

Nurmala

Mahasiswa

Kira-Kira Bagaimana Ya, Pemerolehan Bahasa Pertama Anak?

Diperbarui: 3 Maret 2023   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KIRA-KIRA BAGAIMANA YA, PEMEROLEHAN BAHASA ANAK PERTAMA ?

PENASARAN ?

YUK KITA SIMAK ARTIKELNYA !

Bahasa merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia, untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa dapat dikatakan jembatan karena dapat memahami apa yang dikatakan atau diperagakan orang lain. Kenapa di peragakan bukan hanya di katakan ? Karena tidak semua manusia memliki kesempurnaan dalam segi penggunaan fisik, ada kalanya orang yang di sebut difabel seperti tunarungu, tunanetra, dan tunawicara. 

Dalam menguasai bahasa, tentunya dimulai dengan Pemerolehan bahasa pertama atau bahasa ibu. Ketika anak memperoleh bahasa pertama maka secara langsung akan dia proses di dalam otak itulah yang dinamakan Pemerolehan bahasa. Pemerolehan bahasa pertama, sangat berkaitan dengan perkembangan sosial anak. 

Bahasa ibu dipelajari secara ilmiah dari ibu atau dari keluarga si anak. Bahasa ibu juga bukan hanya digunakan oleh ibu saja, tetapi jaga dapat digunakan oleh ayah, tante, kakek, atau orang dewasa lainnya. 

Mengapa bahasa ibu juga dapat disebut bahasa pertama ? Karena, bahasa pertama yang dipelajari anak adalah bahasa ibu. 

Pemerolehan bahasa anak 

Menurut Vgotsky (dalam Rusyini, 2008), Pemerolehan bahasa pertama diperoleh dari interaksi anak dengan lingkungannya. Walaupun anak sudah memiliki potensi dasar Pemerolehan bahasa yang oleh Chomsky disebut Language Acquisition Device (LAD), potensi itu akan berkembang secara maksimal setelah mendapat stimulus dari lingkungan. 

Otto (2015), mengungkapkan bahwa Pemerolehan bahasa pada anak usia pra sekolah ditanamkan dalam lingkungan tempat anak-anak berinteraksi, seperti lingkungan rumah, sekolah, dan lingkungan bermain. 

1. Lingkungan rumah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline