Minggu, 26 Februari 2012 merupakan pengalaman yang menarik bagi saya karena sebelumnya belum pernah merasakan. Dan bagaimana dengan Saudara sekalian???? Ini ceirta saya.
Ditawari oleh teman (bersama Sekolah Pintar Merapi) untuk mencoba rekreasi yang menantang dengan menggunakan rakit tiup untuk menelusuri sungai atau badan air lainnya di daerah Sungai Elo, Magelang.Olah raga yang menuntuk keterampilan (renang khususnya) ini sungguh sangat menantang sekali.Apalagi bila mendengar bahwa sungai tersebut ada biawaknya. Geli-geli menakutkan gimana gitu, tapi asyik dan menantang.
Kemampuan prima yang harus dihadapi saat arung jeram baru saya dapat setelah kemarin benar-benar mencoba. Dari sana saya dapat cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai.Hal ini penting untuk melatih kesipan, kemampuan, dan kepercayaan diri apabila memang harus menghadapinya ketika sedang melakukan arung jeram.
Rafting grade yang ada di Sungai tersebut adalah 3-4, artinya gelombang masih kecil, mungkin drop kecil, namun tidak ada bahaya yang cukup besar. (Skill level: experiented padding skills). Sedangkan rafting grade 4 adalah gelombang menengah, mungkin bantuan, mungkin penuruna yang cukup besar, maneuver tajam mungkin diperlukan (skill level: whitewater experience)
Dari grade tersebut sangat cocok sekali bagi kita yang tidak dan belum pernah olahraga air: rafting.Sungguh menggembirakan saat perjalanan dari titik start hingga finish. Perjalanan menelusuri dengan teriak-teriak saat ada arus yang lumayan deras, hingga senyam-senyum saat permainan di air tenang dan saat melihat teman-teman lain yang dijeburin di sungai. Hingga sampai pada giliran saya yang tidak mau jebur, akhirnya dengan paksaan menjeburkan diri sendiri
Arung jeram telah menjadi kegiatan yang semakin popular bagi orang=orang.Meskipun dikenal sebagai latihan fisik yang luar biasa, tidak banyak orang yang sadar dari sekian banyak manfaat psikologis arung jeram. Arung jeram sudah jelas menyediakan latihan fisik yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan tubuh yang baik. Ia melatih setiap bagian dari tubuh lebih baik daripada peralatan pelatihan yang berani mengklaim. Namun, manfaat psikologis arung jeram sangat melebihi manfaat fisiknya.
Salah satu keuntungan arung jeram adalah melepaskan diri dari dunia monoton kita. Orang dapat beristirahat dari kenyataan dan melupakan daftar things-to-do mereka. Ini membawa kita keluar dari kota yang penuh dengan kebisingan, faktor-faktor yang menekan, dan melepaskan diri ke lingkungan yang lebih tenang. Pikiran dapat difokuskan pada bersenang-senang dan santai. Tindakan sederhana melepaskan diri dari bekerja adalah keajaiban bagi jiwa. Menghapus faktor tekanan bahkan hanya untuk sehari pun, bisa menghidupkan jiwa seseorang. Sungai penuh dengan pemandangan yang indah. Suara-suara alam yang terbukti menenangkan bahkan untuk bayi. Udara segar dan kedamaian memberikan ketenangan yang tidak dapat ditemukan di kota. Alam sendiri adalah menenangkan dan melepaskan stress untuk sebagian besar. Kekaguman dan keheranan akan keindahan alam bisa menyegarkan indra seseorang dengan cara-cara membayangkan yang tak terbayangkan. Karena sungai arung jeram adalah kegiatan kelompok, maka setiap orang di perahu harus bekerja sama sebagai sebuah tim. Kerja tim ini membangun solidaritas yang memiliki keuntungan psikologis. Banyak dari apa yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari tidak melibatkan kerja sama tim. Faktanya, dalam banyak kasus kita dipaksa untuk bekerja sendiri atau terhadap orang lain. Sosialisasi secara alami meningkatkan endorfin yang membantu dalam kesejahteraan psikologis. Ikatan diciptakan ketika melakukan dan berhasil pada tujuan yang sama, seperti kemudi sebuah rakit menyusuri sungai. Arung jeram bisa secara dramatis meningkatkan psikologis seseorang kesejahteraan serta menghidupkan kembali jiwa seseorang. Meskipun jika perjalanan hanya berlangsung di akhir pekan, manfaat psikologis yang didapat sungguh menakjubkan. Kegembiraan psikis tidak berakhir ketika perjalanan sudah selesai. Studi telah membuktikan bahwa berpikir atau berbicara tentang peristiwa dari suatu kegiatan petualangan seperti arung jeram sungai menciptakan efek yang sama seperti melakukan kegiatan itu sendiri. Dengan kata lain, setelah perjalanan berakhir dan 'kehidupan nyata' mulai lagi, pikiran tentang wisata akhir pekan yang menyenangkan akan terus membawa manfaat menghilangkan stres yang sama seperti yang terjadi ketika anda sedang berada di sana. Berbicara secara menggebu-gebu tentang mengisi liburan yang menyenangkan sebenarnya akan terus membantu kesehatan psikologis untuk waktu lama yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H