Lihat ke Halaman Asli

Nurma Azzahra

mahasiswa uin jakarta

Konteks Pengetahuan Umum dalam Pendidikan Islam

Diperbarui: 7 Desember 2022   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan itu adalah jembatan menuju masa depan.  Kalau tidak mendapatkan pendidikan yang baik, maka seseorang tidak mempunyai kompetensi untuk menghadapi tantangan dimasa depan. Dan masa depan itu bedanya luar biasa dari masa sekarang. Seperti yang dikatakan oleh tan malaka sejatinya "Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperluas perasaan". Begitu pula tujuan pendidikan dalam islam. Tujuan belajar ataupun pendidikan dalam islam itu harus bersifat aplikatif bukan hanya sekedar wawasan.  Karna pendidikan islam tidak hanya sekedar wawasan yang dibahas di kampus, mimbar ataupun disebuah diskusi. Pendidikan islam itu merupakan cara hidup.

Seperti yang tercermin di lingkungan rumah saya. Saya tinggal di DKI Jakarta di bagian timur.  Disekitaran lingkungan rumah saya terdapat lembaga pendidikan swasta berupa yayasan sekolah menengah pertama berbasis islam atau biasa disebut SMPIT. Dikarenakan masih satu lingkungan dengan sekolah tersebut saya dapat melihat bagaimana sikap dan prilaku dari  siswa maupun siswi sekolah tersebut. 

Dari penilaian saya meskipun sekolah tersebut berbasis islam namun sikap dan prilaku dari para siswa sekolah tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan tujuan dari pendidikan islam yaitu sehat rohani yaitu berupa akhlak mulia. Jika dibandingkan dengan tempat saya sekolah walaupun saya sekolah berbasis umum, namun sikap dan prilaku dari para siswa lebih baik walaupun tidak mendapatkan pelajaran maupun pengajaran khusus dalam aspek islami.

Dari hal diatas saya mendapat pemahaman bahwa pendidikan islam tidak dapat diukur maupun ditentukan hanya berdasarkan lembaga, mata pelajaran, kurikulum maupun pengajaran khusus lainnya.  Karna konsep pendidikan dalam islam bersifat sangat luas. Didalam islam semua yang dapat menjadi pembelajaran untuk lebih mningkatkan kualitas diri  dengan berakar kepada alquran dan hadis merupakan sebuah pendidikan.  

Sama seperti konsep yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara bahwasanya semua rumah itu sekolah, semua tempat itu sekolah, semua orang adalah guru dan semua orang adalah murid. Dari konsep tersebut dapat terlihat bahwa pada prinsipnya seorang hamba merupakan murid yang membutuhkan penilaian dimata allah SWT. Dan dalam hal menilai allah maha benar dalam menilai hambanya. 

Namun dalam hal penilaian tersebut seorang hamba dengan hamba lainnya dapat saling membantu untuk mendapatkan penilaian terbaik disisi allah tanpa mengecualikan ras, suku, agama.  Semua hamba ingin mendapatkan nilai terbaik disisi tuhan. Jadi tidak menutup bahwa pendidikan islam hanya membahas tentang hal yang islami saja namun juga hal yang bersifat umum yang dapat meningkatkan diri dalam memperoleh penilaian disisi tuhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline