Kurikulum Merdeka bagi dunia pendidikan sangatlah baru. Apalagi untuk lembaga yang notabene bukan lembaga negeri, dimana biasa para pendidik perlu belajar lebih ekstra karena menyesuaikan dengan kualitas lembaga. Namun, menerapkan Kurikulum Merdeka tidaklah sesulit yang dibayangkan jika memperhatikan tahapannya.
Kurikulum Merdeka merupakan gagasan kurikulum yang menekankan pengembangan potensi anak secara menyeluruh dan berbasis kebutuhan.
Ketika saya sedang mengikuti program pendidikan yang mengharuskan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka pada lembaga yang saya tempati, dengan sangat harus maka lembaga juga perlu berbenah untuk kemajuan, sehingga timbulah pemikiran untuk bagaimana langkah awal dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Beberapa tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di PAUD adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan data kebutuhan lembaga setempat
Memahami kebutuhan dan kondisi daerah di mana PAUD berada sangat penting sebelum mengembangkan program.
Adat istiadat dan budaya setempat, isu-isu sosial yang lazim, serta potensi dan kebutuhan anak, adalah semua jenis informasi yang dapat dikumpulkan.
2. Menyertakan masyarakat dan orang tua murid
Kurikulum Mandiri harus dilaksanakan dengan bantuan masyarakat dan orang tua.
Melibatkan masyarakat dan orang tua dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan lokal dan menawarkan dukungan untuk penerapannya.
3. Mendesain pendidikan