Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Sosialisasi pada Anak

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sudah 1 semester ini anak perempuan saya bersekolah di Taman Kanak – kanak (TK). Anak saya begitu antusias di saat mengetahui bahwa ia akan sekolah, ia begitu terlihat sangat senang bahkan setiap kali saya mengantarnya ke sekolah, ia tak mau di jaga saat ia sedang bersekolah. Saya kagum dengan sikapnya yang sangat pemberani. Suatu ketika saya diam – diam tidak pulang kerumah karena saya ingin melihat bagaimana dengan perkembangan belajarnya di sekolah. Ternyata masih banyak para orang tua murid yang masih menjaga anaknya hingga bel pulang berbunyi. Saya pun mulai bertanya pada orang tua tersebut, mengapa mereka masih saja menjaga anak mereka di sekolah ?. Mereka pun menjawab bahwasanya anak – anak mereka enggan untuk di tinggal pulangoleh oang tuanya, bahkan sesekali anak – anak ini keluar kelas untuk mencari orang tuanya.

Setelah saya bertanya – tanya tentang keseharian anak – anak mereka di rumah, banyak dari mereka yag kurang memperkenalkan anak dengan lingkungan luar, sehingga apabila anak tersebut keluar tanpa orang tuanya maka tidak ada sedikitpun keberanian dalam dirinya. Inilah dampak dari kurangnya sosialisasiyang kurang di ajarkan oleh para orang tua.Bersosialisasi sangatlah penting untuk kita ajarkan sejak dini pada anak – anak kita, karena dengan bersosialisasi akan mengasah keberanian pada diri anak – anak kita. Dengan banyak bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain maka anak tersebut akan lebih berani dan tanggap dalam setiap permasalahan yang ia hadapi, misalnya saat mereka sekolah, ada temannya yang kurang berbicara maka ia akan selalu mengajak temannya untuk berbicara, padahal mereka masih anak – anak namun dengan cepat ia bisa berinteraksi dengan temannya yang sulit untuk berbicara.

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengajarkan anak dalam bersosialisasi, semua itu tidak hanya dapat kita ajarkan di dalam rumah, namun juga dapat kita ajarkan di luar rumah. Dengan sering kali kita mengajak anak jalan – jalan kesuatu tempat, bersikap ramah terhadap orangyang lebih tua ataupun pada teman – teman sebayanya. Semua ituberawal dari diri kita. Setiap kali kita bersikap ramah dengan bertegur sapa antar tetangga, itu sudah merupakan ajaran positif untuk anak – anak kita bersosialisasi dengan orang – orang di sekitarnya. Dengan hal – hal kecil seperti itu maka akan terbentuk sifat bersosialisasi pada dirinya. Keberanian pada dirinya akan tumbuh dengan sendirinya apabila kita sebagai orang tua banyak memberikan contoh yang positif pada anak – anak kita dengan dimulai pada hal – hal yang paling kecil.

Namun kita sebagai orang tua harus terus mendampingi anak – anak kita. Bukan berarti anak pemberani lantas kita biarkan begitu saja. Kita harus tetap mengarahkan dan membimbing mereka dalam setiap langkah mereka. Anak merupakan amanah yang terbesar dari Allah SWT, maka hendaklah kita merawat serta memberikan pengetahuan yang positif serta akhlak yang mulia pada mereka. Anak adalah tanggung jawab kita sebagai orang tua untuk dunia maupun akhirat. Pendidikan dunia dan akhirat haruslah seimbang agar kelak senantiasa mendapat kebaikan dalam hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline