Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Kelompok 165 KKN SISDAMAS UIN SGD Bandung Lakukan Pemetaan Digital di Desa Sanding

Diperbarui: 1 September 2022   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Mahasiswa Kelompok 165 Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung berkolaborasi dengan Aparatur Desa Sanding dan Rukun Warga (RW) setempat dalam membuat pemetaan digital. Hasil dari pemetaan digital tersebut dipublikasikan pada acara penutupan KKN SISDAMAS UIN SGD Bandung di Kantor Desa Sanding pada hari Kamis, (25/08/2022).

Pemetaan digital ini merupakan bagian dari siklus KKN SISDAMAS yang harus dilakukan oleh setiap anggota kelompok. Pemetaan digital yang dilakukan oleh kelompok 165 KKN SISDAMAS ini bertujuan untuk pengembangan dan pengklasifikasian kawasan pemukiman di Dusun 2 Desa Sanding, Malangbong, Kab. Garut.

“Pemetaan digital ini dapat lebih memudahkan masyarakat dalam mengetahui letak-letak geografis Desa Sanding. Selain itu, pemetaan digital tersebut dapat diakses lebih mudah dan lebih memanfaatkan teknologi sehingga dapat mengakses bangunan-bangunan, alamat RT, dan lain sebagainya,” ucap Dede Khoerudin selaku Kepada Dusun 2 Desa Sanding.

Dengan adanya pemetaan digital di Dusun 2 Desa Sanding diharapkan dapat menjadi contoh dan terobosan bagi desa lainnya agar bisa mengikuti jejak pemetaan digital ini. Melihat masyarakat saat ini yang lebih dekat dengan teknologi membuat pemetaan digital dianggap lebih praktis dan memudahkan masyarakat dibandingkan dengan menggunakan peta manual.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline