Plono Timur merupakan salah satu dusun yang ada di desa Pagerharjo, kabupaten Samigaluh, Kulon Progo. Desa Pagerharjo memiliki luas wilayah 1.069,5115 Ha dan memiliki kemiringan lahan (rata-rata) 1.037,426 Ha, dengan ketinggian diatas permukaan laut (rata-rata) 600-700m. Berdasarkan Hasil Analisis Peta RTRW dan NSAD Kabupaten Kulon Progo, 2013, Wilayah Dusun Plono Timur dari pusat Kabupaten Kulonprogo dapat ditempuh dengan jarak sekitar 30km.
Dusun Plono Timur ini merupakan salah satu dusun yang menjadi akses utama bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke kebun teh Nglinggo dan juga Tumpeng Menoreh. adanya tempat wisata ini menjadi salah satu keuntungan yang besar bagi masyarakat setempat. mulai dari mudahnya memperkenalkan budaya setempat, terciptanya lapangan pekerjaan, dan juga munculnya peluang usaha yang sangat besar.
hal ini juga selaras dengan banyaknya keunikan-keunikan yang ada di dusun Plono Timur. dari aspek budaya, Plono Timur memiliki kesenian lengger dan juga tari angguk dengan nama Sekar Laras. kesenian ini menjadi salah satu ciri khas dan juga identitas dusun ini. selain itu juga, kesenian lengger dan tari angguk ini berada dibawah naungan Taman Baca Masyarakat (TBM) Akar Pelangi. TBM Akar Pelangi ini juga merupakan salah satu keunikan yang ada di Plono Timur. dimana, didalamnya anak-anak tidak hanya membaca saja tetapi juga diberi kegiatan-kegiatan yang dapat menambah wawasan dan kreativitas mereka. anak-anak Taman Baca Masyarakat Akar Pelangi
selain kesenian tari, di dusun ini juga memiliki banyak sekali pengrajin. salah satunyanya adalah pengrajin bambu "Sari Bambu", dimana Sari Bambu sendiri dapat membuat berbagai macam kerajinan dan juga furnitur rumah dengan berbahan dasar bambu dan kayu. untuk saat ini, Sari Bambu juga sudah mencakup ranah souvenir untuk para wisatawan yang berkunjung ke kebun teh Nglinggo. souvenir milik Sari Bambu
gulo kacang enting-enting jahe
Produk HDG Rempah Menoreh
KKN REGULER 080 TAHUN 2022
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA