Enyah saja kau!
Aku tak mengusirmu
Kau saja yang mengusikku
Hadirmu yang tanpa tawar itu mengganggu akalku
Kedatanganmu tak tepat
Adanya engkau hanya sesaat
Hingga aku hampir tersesat
Enyah saja kau!
Sebelum reaksiku berubah
Kali ini, emosiku masih tertahan
Egoku masih mampu kukekang
Aku khawatir, sejam saja kau masih mematung
Tangan ini tak enggan meluncur
Kau tidak ingin hal semacam itu terulang, bukan?
Sekali lagi, kumohon!
Enyah saja!
Sebab, kerelaan hatiku tak lagi berujung