Lihat ke Halaman Asli

Memaksimalkan Sumber Daya Manusia dalam Memajukan Negeri

Diperbarui: 10 April 2019   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hai sahabat pena, kali ini kita akan membahas mengenai memaksimalkan sumber daya manusia, atau lebih tepatnya penduduk untuk memajukan negeri. Namun, sebelum itu, kita perlu mengetahui hal -- hal yang mengenai penduduk. Mengenai definisinya, penduduk adalah orang yang berdomisili dalam suatu wilayah selama enam bulan atau lebih. Sedangkan ilmu yang merangkum segala hal mengenai kependudukan, seperti persebarannya, jumlahnya, dan perubahannya dinamakan demografi. Ada tiga hal  yang mempengaruhi perkembangan suatu penduduk di suatu wilayah, hal tersebut antara lain sebagai berikut :

  • Fertilitas
  • Fertilitas adalah pertambahan jumlah penduduk dalam suatu wilayah karena adanya peristiwa kelahiran dalam penduduk. Fertilitas erat kaitannya dengan perubahan penduduk.
  • Mortalitas
  • Jika fertilitas adalah peristiwa kelahiran, maka mortalitas sebaliknya. Mortalitas adalah proses terjadinya kematian dalam suatu penduduk. Kematian adalah dimana seseorang telah kehilangan tanda -- tanda kehidupan yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja.
  • Data mortalitas sangat penting bagi suatu wilayah, karena dapat digunakan sebagai dasar data evaluasi perkembangan suatu wilayah dan dapat menjadi pertimbangan hal -- hal yang berkaitan dengan khalayak umum, seperti sarana dan prasarana serta fasilitas umum lainnya yang penduduk berhak dapatkan.
  •  Migrasi
  • Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Data migrasi sangat penting untuk suatu wilayah untuk melihat perkembangan suatu wilayah. Jika migrasi secara nasional, yakni perpindahan penduduk ke wilayah yang masih berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka data ini sangat pentig untuk melihat penyebaran penduduk di Indonesia.

  • Dari tahun ke tahun, jumlah penduduk di suatu wilayah selalu meningkat, baik secara signikan maupun tidak signifikan. Hal ini dapat terjadi karena faktor fertilitas yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, walaupun ada faktor lain, yaitu mortalitas dan migrasi, namun kedua faktor tersebut tidak dapat mengimbangi faktor fertilitas tersebut. Akibatnya, jumlah penduduk pada suatu wilayah mengalami peningkatan yang sangat drastis, yang terkadang tidak diimbangi dengan peningkatan pertumbuhan dan perkembangan suatu wilayah.

  • Untuk di Indonesia, berdasarkan data yang diperoleh dari website Badan Pusat Statistik (BPS), yakni berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2010, jumlah penduduk yang ada di Indonesia sebanyak 237. 641. 326 jiwa. Sedangkan berdasarkan survai yang dilakukan pada tahun 2012, angka total peristiwa fertilitas di wilayah Indonesia adalah 2,6 juta. Sedangkan berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun yang sma, jumlah kematian bayi yang terjadi sebanyak 34. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2010 -- 2015 adalah sebesar 1,36 juta. Sedangkan proyeksi penduduk di Indonesia  pada tahun 2020 yang dianalisis oleh BPS sebesar 271.066,40.
  • Berdasarkan data, jumlah penduduk yang terus meningkat akan menyebabkan suatu wilayah menjadi kelebihan penduduk. Hal ini dapat menjadi kekurangan atau kelebihan suatu negara, tergantung dari tindakan negara mengenai kebijakan yang akan dilaksanakan yang berkaitan dengan penduduk dan perkembangan negara. .
  • Banyak orang -- orang yang berpendapat bahwa negara yang memiliki kepadatan penduduk yang sangat besar akan cukup sulit untuk berkembang. sehingga bonus penduduk yang terjadi di suatu wilayah menjadi tantangan bagi suatu wilayah. Namun, persepsi ini dapat dipatahkan jika pemerintah dari suatu negara dapat mengelolanya dengan baik. Yaitu menyelaraskan antara sumber daya manusia dengan sumber daya alam. Tentu para pembaca bertanya-tanya, bagaimana pemerintah dapat menjadikan peningkatan jumlah penduduk menjadi sebuah peluang bagi suatu negara agar dapat berkembang.   
  • Apabila pada saat ini, pengelolaan akan sumber daya alam masih sedikit, maka hal ini dapat diatasi dengan negara yang meiliki tingkat penduduk yang masih tinggi. Sumber daya manusiadalam mengelola sumber daya alam terbatas, sehingga bisa menjadi salah satu alasan sebagai tidak maksimalnya pengelolaan sumber daya alam. Dengan adanya kelebihan penduduk, maka penduduk akan lebih bisa mengatasi masalah ini. Tentunya sumber daya alam dapat diolah dengan baik dan benar, salah satunya jika penduduk yang mengatasi masalah ini lebih banyak, sehingga proses pengelolaan sumber daya alam akan semakin mudah.
  • Dengan tingkat demografi yang tinggi, menandakan semakin banyaknya penduduk pada suatu wilayah. Hal ini dapat menjadi keuntungan untuk suatu wilayah apabila tiap -- tiap penduduk tersebut memiliki kemampuan tersendiri yang menonjol, sehingga dapat bermanfaat dalam proses pembangunan suatu wilayah.
  • Mengatasi masalah -- masalah yang ada pada suatu wilayah akan lebih mudah apabila memiliki penduduk yang berlebih dan memiliki kemampuan yang menunjang. Dengan ttingkat penduduk yang tinggi, maka akan banyak masalah -- masalah yang dapat teratasi pada suatu wilayah.
  • Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah, dengan tiap -- tiap wilayah yang memiliki ciri kekayaan alam tersendiri, mendapatkan dampak yang positifdari bonus jumlah penduduk yang meningkat. Indonesia membutuhkan banyak penduduk wilayah asli yang mampu untuk mengolah sumber kekayaan tersebut, sehingga kekayaan alam tersebut dapat diolah dengan baik oleh bangsa kita sendiri tanpa takut akan jatuhnya kekayaan alam di tangan bangsa asing.
  • Selain itu, dengan adanya bonus demografi ini, maka akan mendapatkan perhatian dari negeri lain. Yakni para investor akan menanamkan modalnya di Indonesia dan menciptakan pasar yang besar. Para investor berpikir menciptakan pasar yang besar karena begitu banyak penduduk Indonesia yang membutuhkan barang dan jasa yang disediakan oleh mereka. Namun, kita tidak dapat hanya mengandalkan dari produk luar. Dengan bonus demografi, kita dapat menjadi produsen dan menciptakan pasar sendiri dengan mempelajari teknologi dan ilmu pengetahuan dengan semakin dalam, sehingga penduduk dapat menciptakan pasarnya sendiri yang dapat menghasilkan produk yang berkualitas.
  • Selain itu, biasanya wilayah memiliki bonus demografi, maka akan ada penduduk yang bermigrasi ke negara lain, atau dari negara lain yang bermigrasi ke Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan pertukaran informasi dan budaya. Sehingga dapat menguntungkan bagi penduduk Indonesia. Dengan begitu, penduduk Indonesia dapat bertukar dan mendapatkan informasi tambahan dari penduduk asing yang bermigrasi, salah satunya di bidang teknologi dan pengetahuan, sehingga wawasan penduduk akan semakin luas.
  • Dengan banyaknya penduduk di Indonesia di wilayah Indonesia yang sangat luas ini, maka bonus demografi yang terjadi dapat menjadi peluang bagi Indonesia agar lebih berkembang bila pemerintah dapat menangani masalah ini denfan baik dan benar,
  • Walaupun bonus demografi memiliki dampak positif terhadap suatu negara, namun tentunya bonus demografi masih memiliki dampak negatif bai suatu negara. Penduduk yang berlebihan jumlahnya, tantu akan kesulitan menyesuaikan dengan tempat tinggal dalam wilayah yang terbatas. Selain itu, pemerintah perlu meningkatkan jumlah fasilitas umum, agar semua penduduk dapat merasakan fasilitas dengan merata tanpa adanya perbedaan pada tiap penduduk.
  • Setiap hal pasti memiliki dampak positif dan dampak negatif secara bersamaan bagaikan uang yang memiliki dua sisi. Namun tindakan pemerintah dan masyarakat lah yang dapat menentukan sisi mana yang akan menonjol dan memberikan pengaruh bagi suatu negara.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline