Self Love Wajib! Glow Up Dari Segala Sisi?
Oleh: Nur Laily Abidah
Dalam beberapa waktu terakhir ini, self improvement sedang marak dibicarakan didalam media sosial. Dan yang paling banyak dibahas yaitu tentang Self Love atau mencintai diri sendiri. Dan ternyata Self Love ini telah menjadi permasalahan disebagian anak muda saat ini. Padahal menurut psikolog, Self Love adalah kemampuan yang wajib dimiliki terutama sejak usia muda.
Sebenarnya banyak sekali definisi dari Self Love, dan muncul pendefinisian "Percaya pada diri sendiri" atau juga ada yang memandang "Berbaik hari pada diri". Yang sebenarnya, semua definisi ini tidak ada yang salah.
Setidaknya ada dua definisi Self Love yang bisa kita jadikan dasar. Yang pertama definisi dari Deborah Khoshaba dari the hardiness institute, yang mendefinisikan "Self Love sebuah keadaan dimana kita menghargai diri kita sendiri. Ketika kita mampu melakukan tindakan mendukung pertumbuhan fisik, spiritual, dan psikologis".
Definisi ini cukup lengkap, karena ia menyiratkan bahwa Self Love bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik saja. Tapi kebutuhan batin, secara psikis yang sering kita lupakan.
Definisi kedua dari, Jeffrey Borenstein yang merupakan seorang presiden sekaligus CEO dari Brain & Behavior Research Foundation. Ia menuliskan bahwa, Self Love dapat dimaknai dalam tiga hal. Yang pertama, kondisi dimana kita menghargai kebahagiaan dan kesejahteraan kita sendiri. Yang kedua, menjaga kebutuhan kita dan tidak mengorbankan kesejahteraan kita untuk menyenangkan orang lain. Dan yang ketiga, tidak menerima sesuatu yang tidak pantas untuk kita dapatkan.
Dari dua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Self Love adalah bagaimana kita melihat diri kita sendiri. Bagaimana kita berfikir tentang diri kita. Dan bagaimana kita memperlakukan diri.
Pusat dari Self Love adalah kita sendiri dengan segala kebutuhannya. Tapi pada akhirnya, kita harus menyadari bahwa mencintai diri kita sendiri juga membutuhkan kebijaksanaan.
Kita harus jeli, agar mencintai diri sendiri tidak merubah menjadikan diri sebagai pusat perhatian orang lain. Kita juga harus hati-hati, agar Self Love tidak membuat kita merasa lebih baik dari orang lain.