Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Garis Keturunan Akan Mempengaruhi Kecerdasan Seseorang? Mari Cari Tahu Bersama!

Diperbarui: 11 Mei 2022   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Halo teman-teman apa kabar? semoga selalu baik di mana pun kita berada aamiin..

Teman-teman apakah benar kecerdasan seseorang berkaitan dengan garis keturunannya atau biasa disebut dengan faktor genetik? yuk kita cari tahu bersama.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa otak manusia adalah pusat pengendalian seluruh aspek kehidupan. Tidak hanya untuk berpikir saja, namun otak manusia juga digunakan sebagai pengendali aktivitas yang dilakukan manusia, serta mengembangkan hidupnya menjadi lebih baik dan berkualitas. Tentunya dibutuhkan kecerdasan otak agar manusia dapat mengendalikan dan menata hidup untuk menggapai kehidupan yang baik dan berkualitas.  

Pada dasarnya manusia memiliki otak yang berbeda-beda, namun apakah benar bahwa indikator otak manusia adalah tolak ukur kecerdasan seseorang? 

Para ilmuwan sepakat bahwa ukuran besar atau kecilnya otak manusia tidak berpengaruh terhadap kecerdasan otak manusia sendiri. Pada dasarnya kecerdasan otak manusia terbentuk dari kebiasaan otak dalam mempelajari sesuatu hal serta ada bagian di dalam otak yang lebih berperan sehingga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengerjakan suatu hal. 

Otak manusia tidak hanya didominasi oleh otak kanan dan otak kiri saja karena pada dasarnya kedua sisi otak kurang lebih sama dalam jaringan saraf serta bekerja dengan cara konektivitas. Maka dari itu peneliti menegaskan bahwa teori otak kiri dan kanan hanyalah mitos.

Kecerdasan juga dapat dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya yakni faktor keturunan atau sering disebut dengan faktor genetik. Kecerdasan seseorang sangat bersangkutan erat dengan faktor keturunan. Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa hanya 40-60% faktor kecerdasan yang diperkirakan berasal dari warisan gen, namun hal itu tidak menutup kemungkinan seseorang untuk lebih cerdas dari generasi sebelumnya. Bagaimana caranya?

Kecerdasan seseorang tumbuh dari kebiasaan otak dalam melakukan suatu hal. Jika orang tua ingin anaknya memiliki otak yang cerdas maka para orang tua harus memahami lebih dini tentang parenting dalam mengasuh anak. Dengan parenting yang benar dan tepat maka orang tua dapat lebih mudah untuk memberikan pelatihan yang optimal sehingga anak akan terbiasa hingga ahli dalam berbagai bidang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline