Lihat ke Halaman Asli

Nurlailatul Fadilah

Seorang calon guru

Penerapan Pemikiran Filsafat Pragmatisme dalam Pendidikan

Diperbarui: 30 Desember 2021   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PENERAPAN PEMIKIRAN FILSAFAT PRAGMATISME DALAM PENDIDIKAN

Nurlailatul Fadilah

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

PENDAHULUAN

Pragmatisme merupakan salah satu aliran filsafat yang muncul di Amerika pada akhir abad XIX M. Aliran filsafat ini sangat berpengaruh bagi kehidupan intelektual Amerika. Bangsa Amerika umumnya menginginkan hasil yang nyata yang mana sesuatu dianggap penting jika memiliki sisi kebermanfaatan bagi manusia.

Pendidikan cenderung diidentikkan dengnan interaksi antar manusia, yaitu antara pendidik dan peserta didik. Pendidikan mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan harta yang sangat berperan dalam kemajuan dan kualitas suatu bangsa. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan yang baik dan berkualitas bisa dikatakan sebagai upaya pembangunan sumber daya manusia yang lebih unggul.

Seiring berjalannya waktu, aliran filsafat pragmatisme mulai menjalar pada dunia pendidikan. Hal tersebut ditandai dengan upaya penyelarasan antara penjajakan pikiran manusia dengan solusi bersama. Pendidikan pragmatisme memandang bahwa pengetahuan yang benar adalah pengetahuan yang berguna bagi kehidupan individu. Oleh karenanya, pendidikan harus dibuat secara terbuka dan seluwes mungkin sehingga tidak mengengkang kebebasan serta kreatifitas peserta didik.

PEMBAHASAN

Pemikiran Filsafat Pragmatisme

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline