Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas: Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Bernilai Ekonomi

Diperbarui: 8 September 2024   22:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : dokumentasi pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 325 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi bersama Ibu Ibu PKK RT 3 RW 2 di Desa Keboireng, Kec. Besuki, Kab. Tulungagung, Jawa Timur (05/08/2024).

Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah rumah tangga minyak goreng atau minyak jelantah yang dibuang ke sembarang tempat seperti tempat sampah maupun ke saluran air. Hal ini tentunya menjadikan sisa minyak goreng tersebut dapat mencemari lingkungan sekitar. Sehingga dilaksanakan pelatihan ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi dan mencegah pencemaran lingkungan yang terjadi dan juga memiliki nilai ekonomi untuk masyarakat Desa Keboireng.

sumber : dokumentasi pribadi

sumber : dokumentasi pribadi

Dalam pelatihan ini, Ibu Ibu PKK RT 3 RW 2 Desa Keboireng diajarkan bagaimana cara untuk mengelola limbah minyak goreng menjadi lilin aromaterapi serta memanfaatkan dan mengolaborasikan cengkeh yang merupakan hasil perkebunan di Desa Keboireng menjadi varian lilin aromaterapi yang dapat menjadi peluang usaha.

sumber : dokumentasi pribadi

sumber : dokumentasi pribadi

Mahasiswa KKN kelompok 325 UIN Sunan Kalijaga juga menjelaskan tentang apa saja manfaat serta keguanaan dari lilin aromaterapi untuk kesehatan fisik dan mental, sehingga masyarakat Desa Keboireng dapat lebih tertarik untuk mengelola limbah minyak goreng mereka menjadi lilin aromaterapi yang memiliki nilai jual dan mencegah pencemaran lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline